Literasi News - Selalu waspada apabila ada orang tidak dikenal yang mendatangi rumah Anda. Apalagi bila jumlahnya cukup banyak. Bisa-bisa rumah Anda dirampok.
Seperti yang dialami sebuah keluarga yang bertempat tinggal di Jalan RR RT 6 RW 4 Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Rumah itu diisi dua orang terdiri dari seorang anak dan seorang ibu yang sudah lanjut usia yaitu Intje Al Thjin TjaunLiang.
Dikutip dari Antara, pada Kamis pagi, 12 November 2020 kemarin, rumah itu didatangi kawanan pelaku. Mereka menyamar sebagai petugas biro pertanahan untuk mengukur rumah.
Baca Juga: Ada 1.650 Laporan Warga Soal Penyaluran Bansos Covid-19 di KPK
Saat itu, korban diajak salah seorang pelaku untuk mengobrol di luar sambil mengukur tanah. Sedangkan pelaku lainnya mengacak-acak lemari dan menggasak sejumlah uang. Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.15.
“Unit Reskrim Polsek Cengkareng bersama Jatanras Polres Metro Jakarta Barat telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara. Sudah ada TO (target operasi),” ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak di Jakarta, pada Jumat, 13 November 2020.
“Yang diambil uang sebesar Rp7 juta dan cincin emas 5 gram. Katanya emas mereka berkilo-kilo diambil, tapi setelah cek TKP kemarin, tidak ada emas berkilo-kilo yang diambil,” kata Arnold.
Baca Juga: Hanya di Indonesia, Napi Bisa Pesan OJOL untuk Kirim Sabu ke Pelanggan
Para pelaku saat beraksi tidak ada unsur pengancaman atau menggunakan senjata tajam. Mereka memanfaatkan situasi dimana lokasi perumahan tersebut sepi.
Polsek Cengkareng tengah mengejar kawanan pelaku pencurian berkedok petugas biro pertanahan yang menggasak sejumlah uang di sebuah rumah di kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (12/11) pagi.
Baca Juga: Seorang Warga Tenggelam di Pantai Cigebang Cianjur, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian
Pihak kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku yang wajahnya sempat tertangkap kamera pengintai CCTV.
Dalam pantauan kamera pengintai CCTV, terdapat lima orang terduga pelaku yang berboncengan menggunakan tiga sepeda motor setelah melancarkan aksinya.
Salah satu pemuda yang berkendara sendiri, terlihat celingukan mencari jalan. Sementara, di belakangnya terdapat empat pemuda dengan pakaian kemeja biru yang seragam. ***