PM Muhyiddin Yassin Didesak Mundur, Pemimpin UMNO : Gagal Pulihkan Ekonomi dan Pandemi

10 Juli 2021, 07:53 WIB
tangkap layar muhyiddin yassin/Instagram/@muhyiddinyassin_official /

Literasi News - Malaysia alami lonjakan kasus Covid-19, pada Jumat, 9 Juli 2021 tercatat ada tanbahan kasus harian tertinggi yakni mencapai 9.180 kasus.

Seiring lonjakan kasus Covid-19 ini, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin didesak mengundurkan diri oleh masyarakat dari jabatannya.

Desakan ini salah satunya berkaitan dengan buruknya penanganan Pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Malaysia dibawah Muhyiddin Yassin.

Baca Juga: Tiga Orang Geng Motor Pelaku Pengeroyokan Polisi Ditangkap, 1 DPO Usianya 18 Tahun

Bahkan desakan mundurnya Muhyiddin Yassin ini juga disampaikan oleh partai politik terbesar di Malaysia United National Malays Organization (UMNO).

Dikutip Literasi News dari Blomberg hal ini disampaikan mereka usai mencabut dukungan untuk Perdana Menteri negeri Jiran ini.

"UMNO mendesak Muhyiddin untuk mundur secara terhormat dan mengizinkan penunjukkan perdana menteri baru untuk sementara," kata Pemimpin UMNO Ahmad Zahid pada Jumat, 9 Juli 2021.

Baca Juga: Bobby Nasution Tutup Mal Terbesar di Medan, Gegara Nunggak Pajak Rp56 Miliar

Ahmad Zahid menyebut bahwa pemerintah Malaysia telah gagal memulihkan ekonomi dan pandemi.

Selain itu Pemimpin UMNO ini juga menyebut negara gagala memenuhi aspirasi rakyat

Sementara itu, mengutip laporan Malaysiakini, aksi demonstrasi untuk menuntut PM Muhyiddin Yassin turun rencananya akan digelar pada Sabtu, 10 Juli 2021 hari ini.

Aksi tersebut digagas oleh Sekretariat Solidaritas Rakyat (SSR). SSR menyampaikan 3 tuntutan dalam aksinya.

Baca Juga: Siaran Langsung Duel Brazil vs Argentina di Final Copa America 2021, Minggu 11 Juli 2021 Live Indosiar

SSR menganggap pemerintah pimpinan Muhyiddin Yassin tetap gagal menangani pandemi meski telah menerapkan status darurat selama 7 bulan dan karantina wilayah (lockdown) selama satu bulan.

"Sekretariat Solidaritas Rakyat menuntut Tan Sri Muhyiddin Yassin melepaskan jabatan sebagai perdana menteri, mengakhiri status darurat, dan membuka kembali parlemen," bunyi pernyataan resmi SSR.

Dalam aksi besok, SSR mengajak warga Malaysia ikut serta sambil mengibarkan bendera hitam.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "PM Malaysia Dituntut Mundur Rakyat, Dinilai Tak Becus Tangani Pandemi,".***

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler