Awal Ramadhan Enam Terduga Teroris 'Villa Mutiara' Ditangkap Densus 88 Anti Teror di Makassar

13 April 2021, 16:57 WIB
Ilustrasi Tim Densus 88 yang menangkap enam terduga teroris di Makassar. /foto/dok.tribratanews/polri.go.id/ Prasetyo Bagus /foto/dok.tribratanews/polri.go.id

Literasi News - Enam orang terduga teroris berhasil ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, keenam terduga teroris ini adalah anggota dari kelompok Villa Mutiara.

Perlu diketahui bahwa terduga teroris kelompok Villa Mutiara merupakan kelompok yang ikut terlibat dalam bom bunuh di pasangan suami istri di Katedral Makassar.

Penangkapan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono sebagaimana Literasinews.com dari Antara.

Baca Juga: Nanti Malam, Perempat Final Liga Champion Putaran Kedua 14-15 April 2021. PSG vs Bayern Live SCTV dan Vidio

Baca Juga: Kemenkes Imbau Ibadah Ramadan, Tarawih dan Tadarus Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan

"Densus 88 Anti Teror mengamankan lagi 6 terduga teroris ini merupakan kelompok Villa Mutiara Makassar," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa, 13 April 2021.

Keenam terduga teroris itu J, D, MS, S alias AL, W, dan S. Semuanya ditangkap di Makasar kecuali kecuali terduga teroris berisial D yang diamankan di Kabupaten Goa.

Mereka ditangkap Densus 88 Anti Teror pada pagi hari ini, Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 94W Mulai Tumbuh, Berikut Ini Sejumlah Daerah Bakal Terdampak

"Mereka Ini adalah kelompok Villa Mutiara. Mereka punya grup 'whatsapp' dengan nama Batalyon Iman," ungkap Rusdi.

Kelompok kajian Vila Mutiara, berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Komunikasi dalam grup 'whatsapp' tersebut mereka membicarakan tentang rencana-rencana 'amaliyah' selanjutnya, dan juga 'whatsapp' grup itu membicarakan, mempraktekkan bagaimana membuat atau merakit bahan peledak," sambungya.

Baca Juga: BMKG Hari ini, 13 April 2021. Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat

Dari keenamnya turut pula diamankan barang bukti berupa satu senapan angin, 7 buah telepon genggam (ponsel) dan satu sepeda motor oleh Densus 88 Anti Teror.

"Senapan angin yang diamankan digunakan oleh mereka untuk latihan mereka bagaimana menggunakan senjata, kemudian juga 7 buah ponsel, kemudian satu kendaraan roda dua," ujarnya.

Pasca ledakan bom bunuh diri di Katedral Makassar Rusdi mengatakan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terus melakukan pengamanan dalam mencegah aksi teror berulang.***

 

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler