Lagi, Tenaga Kesehatan di Cianjur Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

8 Februari 2021, 15:26 WIB
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal seorang tenaga kesehatan meninggal dunia terpapar covid-19 /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Seorang tenaga kesehatan di lingkungan RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Tenaga kesehatan berinisial DR itu diketahui merupakan kepala ruangan isolasi Covid-19 di rumah sakit plat merah itu.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, sebelum meninggal dunia DR sempat menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

DR menjalani perawatan selama beberapa hari setelah mengeluhkan sakit dengan gejala Covid-19. "Betul, kami kembali berduka. Seorang tenaga kesehatan yang merupakan kepala ruangan isolasi di RSUD Sayang, Cianjur meninggal dunia karena Covid-19," kata Yusman, kepada wartawan, Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: Hasim Tinjau Lokasi Bencana Pergerakan Tanah di Ciherang Nyalindung: Monitoring Bantuan dari Pemprov Jabar

Yusman mengaku belum mengetahui kronologis DR bisa terpapar Covid-19. Pihak rumah sakit pun belum memberikan jawaban.

"Saya belum tanya kronologisnya ke rumah sakit jadi belum ada jawaban dari rumah sakitnya kayaknya lagi nyusun berita juga," jelas Yusman.

Bahkan, Yusman juga belum dapat memastikan dari mana tenaga kesehatan tersebut terpapar Covid-19.

"Kami masih terus menggali informasi terkait kejelasan dari mana tenaga kesehatan tersebut bisa terpapar Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Suap Wali Kota Cimahi Non Aktif Ajay Priatna, KPK Periksa 5 Saksi Lagi

Berdasarkan data, lanjut Yusman, sudah sekitar 100 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dan dua orang meninggal dunia. Hingga kini, belum diketahui apakah DR sudah menjalani vaksinais atau belum.

"Masih dicari informasinya soal sudah divaksin atau belum," jelas dia.

Sementara itu, Humas RSUD Sayang Cianjur, Diana menjelaskan, pihaknya belum tahu dari mana DR terpapar Covid-19. Bahkan, DR diketahui mengidap penyakit penyerta lain.

"Kalau kita kurang tahu karena beliau juga punya penyakit penyerta selain Covid-19," kata Diana.

Baca Juga: Sungai Ciasem Meluap, Puluhan Rumah Warga di Pantura Subang Terendam Banjir

Selain itu, Diana mengungkapkan, DR sempat dirawat selama dua minggu. "Cuman nanti kita cari informasinya," jelas dia.

Tetapi dirinya juga menegaskan bahwa DR belum menjalani vaksinasi Covid-19. "Belum divaksin," tandasnya.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler