Sampai Hari Keempat, 25 Orang Diduga Masih Tertimbun Tanah Longsor Sumedang

12 Januari 2021, 01:22 WIB
Pada pukul 21.05 dan pukul 22.47 WIB, Senin 11 Januari 2021, operasi pencarian korban longsor di Dusun Bojongkondang, RT.03 RW 10 Desa Cihanjuang Kec. Cimanggung Kab.Sumedang, Jawa Barat, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi dua korban meninggal dunia yang tertimbun material tanah. Sebanyak 900 personil yang terlibat dalam Tim SAR Gabungan itu melanjutkan operasi pencarian korban hari ini, Selasa 12 Januari. /Dok. Kantor SAR Bandung/

Literasi News - Sebanyak 25 orang diduga masih tertimbun longsoran tebing di Dusun Bojongkondang, RT.03 RW 10 Desa Cihanjuang Kec. Cimanggung Kab.Sumedang, Jawa Barat.

Temuan terakhir, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi dua korban laki-laki dan perempuan dewasa pada Senin malam 11 Januari 2021. Korban berjenis kelamin laki-laki ditemukan pada pukul 22.47 WIB, dan korban jenis kelamin perempuan pada pukul 21.05 WIB.

Sementara jenasah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sawah Dadap untuk diidentifikasi. Tim SAR Gabungan kemudian menghentikan sementara operasi pencarian pada pukul 24.00 WIB, dan akan dilanjutkan hari ini, Selasa mulai pukul 07.30WIB 12 Januari.

Baca Juga: Dana BSU atau BLT BPJS bagi 294.160 Orang Tak Bisa Disalurkan. Berikut Ini Langkah Kemenaker

Longsor tebing setinggi 20 meter tersebut terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB setelah kawasan tersebut diguyur hujan lebat lebih dari dua jam.

Longsoran tanah kemudian menimbun perumahan warga, hingga menimbulkan jatuhnya korban. Kemudian pada malam harinya sekitar pukul 21.00, terjadi longsor susulan yang juga menimbulkan korban.

Bahkan akibat longsor susulan ini, empat anggota Tim SAR Gabungan turut menjadi korban hingga meninggal dunia. Korban lainnya, adalah warga yang tengah berada di lokasi kejadian longsor.

Baca Juga: Pilkada Bandar Lampung, DPP PKB Optimistis Putusan MA Sejalan Dengan KPU – Bawaslu

Dengan demikian, Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi 15 korban meninggal dunia, sedangkan 25 orang lainnya diduga masih tertimbun longsoran tanah. Data tersebut diperoleh tim SAR Gabungan dari laporan para keluarga korban.

Adapun empat anggota Tim SAR Gabungan yang turut menjadi korban tersebut adalah Danramil Cimanggung, Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Kab. Sumedang, Kasi Trantib Kec. Cimanggung, dan seorang relawan kebencanaan.

Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, secara keseluruhan tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian korban itu mencapa 900 personil dari berbagai unsur.

Baca Juga: Cianjur Berlakukan AKB Maksimal, Bersama 6 Kabupaten Kota Lain di Jabar

"Kalau petugas gabungan sekitar 900 petugas. Mudah-mudah dengan tim gabungan, sinergitas dan kerjasama yang baik semua korban bisa ditemukan," ujar Deden di lokasi kejadian, Senin 11 Januari.

Kehadiran petugas gabungan itu, tegas Deden sangat diperlukan mengingat proses pencarian korban yang cukup kesulitan karena material longsoran yang masih tebal.

Ia pun memastikan dalam proses pencarian, Tim SAR Gabungan semaksimalmungkin menerapkan standar keselamatan. Terlebih, masih adanya potensi longsor susulan di lokasi kejadian yang berkontur lahan berbukit tersebut.

Baca Juga: Pagi Ini Tim Penyelamat Temukan Bagian Tubuh Anak Kecil di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

"Kami sudah menempatkan enam sampai sepuluh orang sebagai safety officer untuk memantau situasi pergerakan tanah di atas," katanya.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler