Wilayah Sumedang Potensi Bencana Tinggi, 26 Kecamatan Teridentifikasi Bahaya Longsor

- 10 Januari 2021, 15:33 WIB
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021.
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021. /Dok. Kantor SAR Bandung/

Literasi News - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi.

Berdasarkan analisis InaRISK, di Kabupaten Sumedang terdapat sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut, sedangkan luas bahayanya sekitar 60.872 hektar.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati melalui laman resmi BNPB, pasca terjadinya longsor di Sumedang yang merenggut belasan korban jiwa.

Baca Juga: Safe Flight to Janah Capt, Doa Netizen untuk Pilot Sriwjaya Air SJ 182 Kapten Afwan

Diketahui, longsor pertama kali terjadi di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu 9 Januari 2021 pada pukul 16.00 WIB. Setelah itu terjadi longsor susulan pada 19.30 WIB.

Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi  dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang per Minggu 10 Januar 2021 dini hari mencatat korban luka 18 orang dan meninggal dunia 11 jiwa.

Baca Juga: Begini Bacaan Doa dan Tatacara yang Dianjurkan Saat Ziarah Kubur

Raditya mengatakan Pusat Pengendalian Operasi BNPB menerima informasi terakhir pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 23.30 WIB hujan telah reda.

"Hingga tadi malam, tim gabungan masih melakukan proses pencarian dengan menekankan keamanan dan keselamatan tim. Kebutuhan mendesak saat ini yaitu alat berat untuk memindahkan material longsoran," katanya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x