Hasil Tes Usap, 35 Santri Salah Satu Pondok Pesantren di Cianjur Dinyatakan Positif Covid-19

- 4 November 2020, 13:55 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal /Literasi News/Angga

Literasi News - Sebanyak 35 orang santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif virus Korona berdasarkan hasil swab test. Dengan adanya temuan tersebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan puluhan santri di pesantren itu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab test yang dilakukan dinas kesehatan setempat.

"Ada 35 orang santri yang dinyatakan positif, dan ini menjadi kluster. Sudah dilakukan penanganan baik dari Satgas Covid-19 maupun Dinas Kesehatan Cianjur," kata Yusman, kepada wartawan, Rabu 4 November 2020.

Baca Juga: Tatitut Poppy Capella Jadi Berkah Buat Ayu Ting Ting

Yusman mengungkapkan, para santri tersebut kini tengah menjalani isolasi khusus di lingkungan pondok pesantren. Mereka dibawah pengawasan ketat dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.

"Para santri menjalani isolasi di lingkungan pondok pesantren, tapi di bawah pengawasan ketat kami. Baik dari tim media, paramedis hingga asupan makanan kami yang lakukan," jelasnya.

Isolasi khusus di lingkungan pondok pesantren itu dilakukan karena keterbatasan ruangan di lokasi isolasi di Villa Bumi Ciherang, Pacet.

Baca Juga: Ini Lirik dan Chord Gitar Lagu Terlena, di Cover Lesty Jadi Trending di Youtube

Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19 yang lebih besar, lanjut Yusman, pihak pondok pesantren telah mengembalikan para santri lainnya yang dinyatakan negatif Covid-19.

"Santri yang sehat atau hasil tes usapnya negatif oleh pihak pondok pesantren telah dikembalikan ke rumahnya masing-masing. Untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan yang lebih besar," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x