Pelantikan 1.098 Muda Praja IPDN Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

- 4 November 2020, 16:07 WIB
Pelantikan Muda Praja IPDN
Pelantikan Muda Praja IPDN /Literasi News/Deden TH

Dinyatakan obyektif karena nilai hasil tes dari setiap peserta lah yang menentukan lulus tidaknya peserta dan dalam seleksi ini tidak ada praktik transaksi untuk mempengaruhi kelulusan.

Baca Juga: Hasil Tes Usap, 35 Santri Salah Satu Pondok Pesantren di Cianjur Dinyatakan Positif Covid-19

"Dinyatakan adil karena peserta yang lulus adalah peserta yang nilainya baik sesuai standar kelulusan dan peserta yang tidak lulus adalah peserta yang nilainya dibawah standar kelulusan tanpa melihat latar belakang dari peserta”, ujar Rektor IPDN.

Pada pelaksanaan SPCP tahun ini, IPDN bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negera dan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. BKN mendukung dan memfasilitasi terkait pelaksanaan tes SKD. Mabes Polri mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan Seleksi Kesehatan Tahap I, Seleksi Kesehatan Tahap II, Seleksi Psikologi, Integritas dan Kejujuran, Seleksi Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan.

"Seluruh pelaksanaan tes SPCP ini dilakukan dengan menggunakan sistem Seleksi BETAH (Bersih, Transparan, Akuntable dan Humanis) yang selama ini telah berlaku di lingkungan Mabes Polri," ujarnya.

Baca Juga: Tatitut Poppy Capella Jadi Berkah Buat Ayu Ting Ting

Terakhir, Rektor IPDN kembali mengingatkan muda praja untuk mengikuti dan menaati sistem, norma, kaidah kehidupan praja sesuai Peraturan Tata Kehidupan Praja serta tata krama maupun sistem nilai pengajaran, pelatihan dan pengasuhan yang berlaku di IPDN.***

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah