Komisi X: Diharapkan Pertengahan 2021 Siswa Mulai Belajar Normal di Sekolah

- 3 November 2020, 19:26 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam Workshop Pendidikan, di Hotel Horison Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri para pendidik dan kepala sekolah se-Kota Sukabumi, Selasa 3 November 2020.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam Workshop Pendidikan, di Hotel Horison Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri para pendidik dan kepala sekolah se-Kota Sukabumi, Selasa 3 November 2020. /Literasi News/

Literasi NewsKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, pertengahan tahun 2021 aktivitas sekolah di Indonesia diharapkan sudah kembali normal seperti biasa dengan pola pembelajaran tatap muka. Hal itu sejalan dengan perkembangan pandemi, di mana langkah pencegahan Covid-19 semakin masif dilakukan pemerintah.

“Pertengahan tahun depan lah, sekolah-sekolah mulai full belajar tatap muka. Sekolah-sekolah sudah menyiapkan diri masing masing dari sekarang,” ujar Syaiful Huda, dalam kegiatan Workshop Pendidikan, di Hotel Horison Kota Sukabumi, yang dihadiri para pendidik dan kepala sekolah se-Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 3 November 2020.

Di sisi lain, kata Huda, pihaknya sudah menyerap beberapa masukan, sekiranya kebijakan apa saja yang sudah dan belum terimplementasi dengan baik dari Kemendikbud RI selama masa pandemi ini.

Baca Juga: Upaya Meringankan Beban, Korps Wan TNI Bagikan 400 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19

“Tadi saya sudah mendapat beberapa jawaban, PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) di sini rata rata yang terlaksana tidak lebih dari 40persen,” ujar Huda.

Artinya, lanjut dia, butuh beberapa alternatif kebijakan yang bersifat terobosan guna menyempurnakan implementasi keijakan yang diterapkan dengan pola pembelajaran jarak jauh secara daring selama ini.

“Berarti butuh kebijakan-kebijakan terobosan supaya bisa menggenapi PJJ yang 60persennya, gimana caranya. Tadi sudah ada bebrapa solusi, di antaranya guru-guru keliling, terus perlu pengadaan smartphone karena tidak cukup dengan kuota, dan seterusnya,” ujar anggota Fraksi PKB ini.

Baca Juga: Ini Penyebabnya, Kenapa BLT BPJS atau BSU Tak Bisa Cair

Untuk implementasi kurikulum pendidikan, lanjut dia, sudah ditegaskan sejak awal bahwa selama masa pandemi ini sekolah-sekolah cukup menggunakan kurikulum adaptasi saja, sesuai dengan arahan dari Kemendikbud.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah