Network
Literasi News - Beberapa dosen ISBI Bandung tengah merintis pembentukan lembaga yang mengkaji nilai nilai pancasila dalam permainan rakyat dan olahraga Trasional. Dalam pertemuan sekaligus merumuskan rintisan yang berlangsung di el Hotel Royale Kota Bandung Jawa Barat disepakati nama lembaganya yaitu Lekasila Magatra.
Hadir pada pertemuan tersebut Dr. Zaini Alif (pakar permainan tradisional/dosen ISBI Bandung) selaku inisiator bersama dosen ISBI Bandung lainnya, yaitu Indra Ridwan, PhD., Dr. Dinda Satya Upaja Budi, Neneng Yanti K Lahpan, PhD., dan Iip Sarip Hidayana, M. Sn.
Pertemuan diawali dengan penyampaian paparan oleh Zaini seputar latar belakang dan kebutuhan lembaga kajian. Selama ini PROT kadang kurang mendapat perhatian. Padahal banyak hal yang bisa digali, utamanya dari sisi kajian nilai nilainya. Ia berharap ada lembaga kajian dibawah naungan ISBI Bandung yang bidangnya tak tersentuh oleh perguruan tinggi lain, sehingga nantinya menjadi ciri khas ISBI.
Baca Juga: 1 November 2020 Umroh Dibuka, Hampir 60 Persen Calon Jemaah Indonesia Tak Bisa Berangkat Karena Ini
"Indonesia sangat kaya permainan rakyat dan olahraga tradisional, tapi sayangnya masih minim kajian dari sisi akademik. Ini belum ada yang menangani. Jadi perlu ada lembaga yang khusus melakukan kajian terhadap permainan rakyat dan olahraga tradisional," ujarnya.
Zaini mengatakan bersama KPOTI (Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia) sudah bekerjasama dengan BPIP, mulai menciptakan konsep permainan yang mengandung nilai-nilai Pancasila. Permainannya dinamai Pancamain Indonesia.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Karyawan Gelombang Dua Akan Segera Cair,Berikut Jadwal Pencairannya
Pancamain ini terdiri dari sejumlah produk permainan. Di antaranya Panca Gasing, Papancakan, Catur Teuku Umar, dan lain-lain. Dalam permainan itu dikaitkan dengan nilai nilai pancasila. Sejak diluncurkan bulan Agustus 2020, ternyata mendapat respon positif dari delapan kementerian, BUMN dan lembaga pendukung lainnya.
Lebih jauh, Zaini menjelaskan ketika lembaga kajian sudah berjalan setidaknya ada delapan kementerian yang bisa menjadi mitra strategis. Nantinya bekerjasama melakukan berbagai kajian maupun mensosialisikan nilai-nilai Pancasila dalam permainan anak dan olah raga tradisional.
