Literasi News - Pasca Sarjana ISBI Bandung gelar International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 2023 bertema 'Transforming New Creative Values in Arts and Cultures' pada 5-6 Desember 2023. Di acara tersebut menghadirkan tiga pembicara dari Guanxi Arts University, China.
Acara pembukaan berlangsung Selasa, 5 Desember 2023 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, diawali dengan Laporan Ketua Pelaksana, Dr. Mohamad Zaini Alif, S.Sn., M.Ds yang juga Wakil Direktur Pascasarjana ISBI Bandung. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Direktur Pascasarjana ISBI Bandung, Dr. Jaeni, S.Sn., M.Si., dan Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum.
Disela sela acara, disajikan pula beberapa penampilan kesenian di antaranya Tarian Persembahan Disparbud Jabar, Poetry Performance, dan Mahasiswa Pascasarjana ISBI Bandung dengan judul Spinning ini Serenity, serta penutup tarian persembahan Disparbud Jabar berjudul Inside Human Nature.
Baca Juga: ISBI Bandung dan ITB Kolaborasi, Laksanakan PKM di Garut Selatan: Diawali FGD dan Pelatihan
Paparan pertama disampaikan Prof. Tao Yimei dari Guangxi Arts University China. Ia menjelaskan sejarah lukisan cina, termasuk tekniknya. Kemudian menjabarkan kategori kategori lukisannya seperti Flower and Birds, dan Lukisan Tokoh Sejarah.
Selain itu, Ia juga menguraikan tentang teknik lukisan seperti Fine Brush, dan Freehand Brush, termasuk pula mengenai pewarnaan pada lukisan Cina, seperti fine brushwork harus dibuat di sutra dari rice paper.
Menurutnya lukisan China merepresentasikan konsep filosofi tradisional dan estetika. lukisan china dan barat itu memiliki perbedaan, maka style dan jenis lukisannya pun berbeda. Lukisan barat mengejar akurasi anatomi, sedangkan lukisan cina tidak. Lukisan cina objeknya kebanyakan dari alam, sedangkan barat lebih fokus pada manusia. Lukisan cina memperhatikan keindahan bentuk.