Literasi News - Penyelenggaraan ISBI Bandung Arts Festival 2022 berbeda dibandingkan dengan kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini diawali dengan melaksanakan kegiatan di lokasi bencana berupa Trauma Healing bagi anak anak Korban Gempa di Desa Rancagoong Cilaku Kabupaten Cianjur.
Demikian dikatakan Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimawarti, S.Sen., M.Hum didampingi Ketua Pelaksana Dr. Zaini Alif, M.Ds saat ditemui dilokasi bencana Desa Rancagoong Cilaku Kabupaten Cianjur, Jumat 16 Desember 2022.
Menurutnya, ISBI Bandung Arts Festival 2022 berteman “Rumaksa Miara Pakaya” dilaksanakan Tanggal 16, 21, dan 30 Desember 2021. Perbedaan kegiatan tahun ini dikarenakan waktu pelaksanaannya berdekatan dengan kejadian bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, sehingga masih dalam suasana keprihatinan.
Oleh karena itu, lanjutnya, ISBI Bandung berinisiatif memanfaatkan momentum ISBI Arts Festival 2022 ini untuk membangun empati dan kepedulian masyarakat, yaitu tetap menjalankan fungsi sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tugas konservasi, rekonstruksi dan inovasi seni budaya, khususnya di Jawa Barat.
Merespon situasi itu, dijelaskannya, kegiatan ISBI Bandung Arts Festival 2022 ini dirancang menjadi “he-art festival” yaitu sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menyentuh hati dan naluri kemanusiaan kita dengan membantu sesama yang tengah ditimpa musibah, melalui aktivitas seni budaya.
Dijelaskannya, tema yang diusung ISBI Arts Festival 2022 adalah “Rumaksa Miara Pakaya”. Artinya menjaga, melestarikan, dan memelihara kekayaan budaya yang merupakan jati diri bangsa sebagai bagian dari implementasi UU no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Rangkaian kegiatan ISBI Bandung Arts Festival 2022, diawali dengan melaksanakan Trauma Healing untuk korban Gempa Cianjur. Kegiatannya dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2022 di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Kegiatan pertama ISBI Arts Festival berupa trauma healing merupakan bantuan psikologis yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Cianjur pada masa pemulihan pasca gempa. Kegiatannya dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Jabar Bergerak, dan Komunitas Hong Bandung.