Network
Literasi News - Kedatangan mahasiswa kelompok 14 KKN-ISS Universitas Subang di Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang selama hampir 4 bulan dengan tujuan melaksanakan KKNM - ISS MBKM atau proram M3D sukses dalam meningkatkan kesadaran literasi pada masyarakat Kelurahan Wanareja.
Program KKNM - ISS MBKM atau M3D sendiri merupakan program yang diusung oleh kemendikbudristek dalam upaya pelaksanaan program MBKM atau Merdeka Belajar di lingkungan Perguruan Tinggi. Dalam penerapan progran tersebut, Universitas Subang mengirimkan mahasiswanya ke berbagai desa dan berbagai tema pada masing-masing kelompok.
Kelompok 14 yang terdiri dari Asep Sanda, Nadhia Chica, Suci Ananda Mulyadi Putri, Galang Januar, Syifa Irnanda Fauzia, Romul Aji Pamungkas, Angga Ahmad Ridho, Naufal Mirzadin, Fenty Kusumah, dan Rohimat Ibnu mengemban tema Desa Cerdas di Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.
Baca Juga: Disambut 100 Ribu Peserta Jalan Sehat AMIN di GDC Depok, Gus Imin: Ini Awal Kemenangan
Terhitung sejak kedatangannya pada bulan Juli, mahasiswa KKN Universitas Subang berupaya untuk menyusun berbagai program inovasi untuk peningkatan literasi di maayarakat Kelurahan Wanareja, yang diantaranya dengan membangun 5 pojok literasi.
Tidak hanya bergerak secara mandiri, mahasiswa Universitas Subang juga bekerja sama dengan masyarakat dan stackholder di Kelurahan Wanareja untuk mewujudkan pojok literasi yang adalah pojok literasi baca tulis, pojok literasi digital, pojok literasi kesehatan, pojok literasi pengenalan komputer, dan pojok literasi perpustakaan digital.
Berbagai pojok literasi tersebut membangkitkan minat masyarakat dalam budaya literasi juga menambah kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam berbagai bidang literasi melalui program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa kelompok 14 KKN-ISS Universitas Subang.
Baca Juga: Jadwal Tayang Dr. Stone Season 3 Episode 15 Sub Indo, Kapan Rilis? Cek Link Nonton dan Sinopsisnya
Salah satu pojok literasi yang mendatangkan antusiasme dari masyarakat adalah pojok literasi perpustakaan digital. Mahasiswa menginisiasi pojok literasi ini karena merasa salah satu faktor penyebab masyarakat memiliki minat yang kurang dalam literasi adalah sulitnya akses terhadap bahan literasi seperti buku.
