Literasi News - Kegiatan itikaf di Masjid Istiqlal pada Ramadhan kali ini ditiadakan akibat pandemi COVID-19 di Indonesia penularannya masih belum mereda. Hal itu disampaikan Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu 1 Mei 2021.
"Istiqlal tidak menyelenggarakan itikaf," ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal Nur Khayin saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Untuk kegiatan ibadah, lanjutnya, Masjid Istiqlal hanya membuka untuk shalat lima waktu dan salat tarawih. Itupun hanya dilakukan di lantai utama. Setelah salat tarawih dan witir, masjid akan ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Yang ada hanya Shalat Magrib, Isya, Tarawih, Witir, kemudian sesudah itu jam delapan malam kita kosongkan kembali masjid ini untuk langsung kita sterilkan lagi. Jadi, setiap malam kita lakukan penyemprotan di Istiqlal ini," katanya.
Ia mengungkapkan sejumlah kegiatan yang dibolehkan di Masjid Istiqlal seperti shalat tarawih dan shalat fardu. Jumlahnya dibatasi 2.000 jamaah dari total kapasitas 200 ribu orang.
Kondisi ini sebenarnya lebih longgar dibandingkan tahun lalu, Masjid harus ditutup total. Selain pandemi COVID-19, juga tengah dilakukan renovasi besar-besaran.
Tak hanya meniadakan itikaf, pengelola juga tidak melayani kegiatan buka dan sahur bersama dalam dua tahun terakhir ini. Biasanya setiap Ramadhan, aktivitas di Masjid Istiqlal selalu padat setelah sahur hingga malam hari.
"Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi, hanya dipakai shalat tarawih, shalat lima waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada shalat lain dan tidak ada sahur (bersama)," katanya dikutip Literasinews dari laman Antara.