Di Masjid Istiqlal Ramadan Tak Ada Buka dan Sahur Bersama, Tarawih Hanya 30 Persen

Literasi News - Pengelola Masjid Istiqlal tak akan menggelar buka maupun sahur bersama pada Ramadan Kali ini. Namun untuk aktivitas ibadah seperti salat tarawih, Masjid Istiqlal hanya membuka kapasitas 30 persen untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Masjid Istiqlal Faried F. Saenong dalam konferensi pers secara virtual, Senin 12 April 2021, dikutip Literasinews dari laman Antara.

Faried mengatakan bahwa pengelola masjid tak akan menggelar buka maupun sahur bersama, sebagai upaya mengurangi kerumunan dan memutus rantai penularan Covid-19.

Baca Juga: Panduan Ibadah Ramadhan yang Dikeluarkan Kemenag Tidak Berlaku di Zona Merah dan Oranye

"Istiqlal tidak ada buka puasa dan sahur bersama. Iktikaf juga tidak karena masih pandemi Covid-19," ujarnya.

Faried mengatakan pihaknya sengaja tidak membuka kegiatan buka maupun sahur bersama seperti saat sebelum pandemi. Pasalnya pengelola ingin mengantisipasi dari penularan COVID-19, kendati pemerintah telah memberikan kelonggaran aktivitas saat Ramadhan.

Namun untuk aktivitas ibadah seperti salat tarawih, Masjid Istiqlal hanya membuka kapasitas 30 persennya saja atau di bawah saran dari pemerintah yakni 50 persen. Dengan begitu, kapasitas yang diperbolehkan hanya sekitar 2.300 orang dari total 250 ribu orang.

Baca Juga: Tambahan Kasus Positif Covid-19 Jawa Barat Paling Banyak. Kemenkes: Senin Tambah 4.829, Jabar 1.470 Kasus

"Pandemi ini kita hanya mengambil atau mentok dulu jumlah 2.300 orang itu per hari. Hanya di lantai utama, tidak tak memakai lantai-lantai lainnya," ujar dia.

Ia mengungkapkan bagi masyarakat yang ingin beribadah di Istiqlal terlebih dulu harus mendaftar melalui aplikasi E-Istiqlal.