Literasi News - Ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri? Maka, peluang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bisa menjadi salah satu opsi.
Pada tahun 2021, Kominfo melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) telah membuka program beasiswa pascasarjana (S2) luar negeri pada 2021.
Program ini wujud komitmen Kominfo untuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Program beasiswa ini terbuka bagi aparatur pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, dan masyarakat umum dari instansi swasta.
Baca Juga: Ahmad Syaikhu Lantik Pengurus PKS Jawa Barat. Berikut Ini Daftar Namanya
Pelamar dapat mendaftar dengan lima pilihan negara tujuan studi, yaitu Tiongkok, India, Hungaria, Belanda, dan Jepang dengan daftar universitas yang ditentukan. Pendaftaran untuk program beasiswa S2 luar negeri dibuka sejak 28 Januari 2021 dengan batas waktu pendaftaran:
a. 28 Februari 2021, untuk skema beasiswa Kominfo-StuNed dan beasiswa ke negara tujuan studi Tiongkok (Tsinghua University).
b. 19 Maret 2021, untuk beasiswa ke negara tujuan studi lainnya.
Formulir pendaftaran, surat izin atasan, surat rekomendasi dan form check list berkas pendaftaran bisa diunduh di https://k-cloud.kominfo.go.id/s/BeasiswaS2LNKominfo.
Selanjutnya, seluruh berkas pendaftaran dapat dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2021_(Nama Lengkap) ke alamat surat elektronik (surel) [email protected].
Untuk persyaratan umum adalah:
1. Warga negara Indonesia (WNI).
2. Berlatar belakang pekerjaan di sektor TIK dan pelaku usaha rintisan (startup) lokal (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas).
3. Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/anggota TNI/Polri dan 33 tahun untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran.
4. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain.
5. Mendapatkan izin pejabat yang berwenang.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Serie A. Nanti Malam, Napoli vs Juventus dan Spezia vs AC Milan di RCTI
6. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun.
7. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini.
8. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
9. Lulusan pendidikan sarjana (S1) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,90 (dari skala 4,0). Khusus untuk skema beasiswa Kominfo-StuNed, IPK minimal 3,00.
10. Diutamakan bagi pelamar yang sudah memiliki sertifikat kemahiran Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL).
11. Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk permulaan kuliah di bulan Agustus atau September 2021.
Baca Juga: Beasiswa S2 di 5 Negara, Ada Persyaratan Khusus untuk Setiap Negara, Simak
12. Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju.
Berikut ini daftar program studi di perguruan tinggi luar negeri dalam program beasiswa S2 Kominfo tahun 2021:
1. Tsinghua University
Master of Public Administration in International Development (MID)
(https://www.sppm.tsinghua.edu.cn/english/mid/Admission/AboutMID/)
2. International Institute of Information Technology Bangalore (IIIT-B)
MSc in Digital Society (https://www.iiitb.ac.in/academics/masters-programmes/mscdigital-society)
Master of Technology in Computer Science and Engineering
(https://www.iiitb.ac.in/academics/masters-programmes/mtechcomputer-science-andengineering)
Baca Juga: Beasiswa S2 ke Luar Negeri, Ada 5 Negara, Simak Syarat dan Tanggal Pendaftarannya
3. Eotvos-Lorand University (ELTE)
MSc in Computer Science-Financial Technology Specialization
(https://www.elte.hu/en/computer-science-msc-financial-technology-specialization)
MSc in Computer Science-Artificial Intelligence Specialization
(https://www.elte.hu/en/computerscience-msc-course-artificial-intelligence-specialization)
MSc in Computer Science-Cybersecurity Specialization
(https://www.elte.hu/en/computerscience-msc-cybersuecurity-specialization)
Baca Juga: Viral Di Medsos Pengemudi Angkot di Cianjur 'Ngelem' Sambil Narik Penumpang, Satlantas Gerak Cepat
MSc in Computer Science-Data Science Specialization
(https://www.elte.hu/en/computerscience-msc-data-science-specialization)
MSc in Computer Science-Software and Service Architectures Specialization
(https://www.elte.hu/en/computerscience-msc-software-andservice-architectures-specialization)
MSc in Computer Science-Autonomous Systems (https://www.elte.hu/en/computerscience-for-autonomous-systems-msc)
Baca Juga: Kader Partai Demokrat Harapkan AHY Jadi Pemimpin Nasional
4. Twente University
MSc in Communication Studies
(https://www.utwente.nl/en/education/master/programmes/communication-science/)
MSc in Business Information Technology
(https://www.utwente.nl/en/education/master/programmes/business-information-technology/)
MSc in Computer Science
(https://www.utwente.nl/en/education/master/programmes/computer-science/)
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Tetap Izinkan Daerah yang Sulit Internet untuk Sekolah Tatap Muka
MSc in Interaction Technology
(https://www.utwente.nl/en/education/master/programmes/interaction-technology/)
MSc in Philosophy of Science, Technology and Society
(https://www.utwente.nl/en/education/master/programmes/philosophy-science-technology-society/)
-Skema Kemenkominfo-StuNed
Baca Juga: PKB Lirik Nama Raffi Ahmad dan Agnez Mo Untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Digital economy related areas; Law and Technology; Information Security
(https://www.nesoindonesia.or.id/study-in-indonesia/admissionrequirement)
5. The University of Electro Communications (UEC)
Master in ICT-related fields (https://www.uec.ac.jp/eng/admission/). ***