Buruan Urus Persyaratan, Pendaftaran Seleksi 1 Juta Guru PPPK 2021 Diperpanjang

- 14 Januari 2021, 18:01 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, pendaftaran seleksi 1 juta guru PPPK 2021 diperpanjang
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, pendaftaran seleksi 1 juta guru PPPK 2021 diperpanjang /Zaenal Mutaqin/

Literasi News - Pendaftaran seleksi 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja (PPPK) 2021 telah dipastikan diperpanjang. Hal itu dikarenakan usulan jumlah formasi yang diajukan daerah untuk mengisi kebutuhan guru PPPK tahun ini masih rendah.

Dengan kondisi tersebut, waktu pendaftaran yang seharusnya berakhir 31 Desember 2020 lalu menjadi diperpanjang. Namun belum ada informasi lebih lanjut terkait batas waktu akhir masa perpanjangan pendaftarannya.

Kepastian perpanjangan waktu pendaftaran seleksi 1 juta guru PPPK 2021 tersebut disampaikan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda di Gedung DPR RI melalui siaran daring, Rabu 13 Januari 2021.

Baca Juga: Tiga Amalan Rutin Syekh Ali Jaber, Dari Sejak Bangun hingga akan Tidur, Mudah Dilakukan

“Saya dapat konfirmasi dari Kemendikbud bahwa penutupan seleksi PPPK yang semestinya tanggal 31 Desember 2020, akhirnya diperpanjang. Saya belum dapat informasi sampai kapan perpanjangannya," katanya.

Ia mengungkapkan perpanjangan waktu pendaftaran seleksi 1 juta guru PPPK itu dilakukan karena hingga akhir Desember 2020, jumlah usulan formasi guru dari daerah masih rendah.

Namun Huda belum mengetahui sampai kapan perpanjangan masa seleksi PPPK tersebut, mengingat belum diputuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI beserta institusi pemerintah lainnya yang terkait dengan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Kepala BKN: Gaji, Tunjangan PPPK dan PNS Sama Persis. Ada 147 Jabatan Fungsional Dapat Diisi PPPK

Huda menegaskan, Komisi X tidak akan kendor memperjuangkan hak-hak guru di Indonesia, terlebih masih banyaknya guru honorer yang sudah mengabdikan diri lebih dari 10 tahun, bahkan banyak pula yang 20 tahun.

Perjuangan ini, kata Huda, terutama menyangkut upaya memperbaiki kesejahteraan guru. “Mungkin sudah ada guru yang 15 bahkan 20 tahun mengabdi, jadi komitmen Komisi X tidak akan luntur. Kami akan terus berjuang menyangkut soal isu-isu pokok pendidikan. Jujur harus kami akui masih mengalami hambatan dalam pelaksanaannya,” ujar Huda.

Ia juga mengatakan terkait dengan kesejahteran guru hasilnya belum sesuai harapan. Oleh karena itu atas nama komisi atas nama DPR RI meminta maaf. "Mohon maaf sekiranya perjuangan ini belum memenuhi harapan bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Baca Juga: Nakes yang Belum Terima SMS Vaksinasi, Segera Lapor ke Email dan Call Center Ini

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana berharap pelaksanaan seleksi 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 bisa secepatnya.

Hal itu disampaikan Bima saat menjawab pertanyaan kapan penerimaan guru PPPK 2021 akan dilaksanakan. Ia memastikan BKN akan berencana rekrutmen 1 juta guru PPPK bisa dilaksanakan paling lambat pada bulan April 2021.

"Kami berharap bisa secepatnya karena sosialisasi sudah dilaksanakan," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana dalam wawancara di stasiun televisi Nasional, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Bijaknya Syek Ali Jaber Kala Menghadapi Kasus Penusukan, Jadi Kesan Tersendiri Bagi MUI

Bima mengatakan sekarang sedang proses usulan formasi dari pemerintah daerah kepada KemenPAN RB. "Kalau sudah terkumpul baru nantinya bisa dilaksanakan. Saya harap April sudah bisa. Lebih cepat kebih baik. Paling lambat April," katanya.

Bima mengungkapkan pelaksanaan seleksi 1 juta guru PPPK 2021 harus secepatnya supaya tidak bertabrakan dengan proses seleksi CPNS 2021. Dengan demikian rekrutmen Guru PPPK ini harus dilaksanakan sebelum seleksi CPNS 2021.

Bima menegaskan untuk tahun 2021 konsentrasi rekrutmen guru itu melalui jalur PPPK sebanyak 1 juta orang. Itu dilakukan karena kebutuhannya mendesak, sehingga di tahun ini tidak ada rekrutmen guru melalui jalur CPNS.

Baca Juga: Bayern Munich Tersingkir dari Piala Jerman atau DFB Pokal, Ditaklukan Holstein Kiel Klub Divisi dua

Perekrutan PPPK untuk jabatan guru, lanjutnya, disebabkan timbulnya keluhan kekurangan guru dan tidak meratanya distribusi guru di daerah. "Jadi untuk itu, pengisian jabatan guru dengan menggunakan skema PPPK tepat, tanpa mengurangi haknya sebagai ASN," katanya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah