Literasi News – Data sebaran Covid-19 berdasarkan wilayah di Indonesia terhadap anak usia sekolah perlu dijadikan acuan oleh semua pihak terkait kegiatan pembelajaran tatap muka. Berikit uraian data resmi dari pemerintah pusat melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per 7 Januari 2017.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmoto menjelaskan, secara presentase anak usia sekolah menyumbang 8,87 persen kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari total kasus nasional atau 59.776 kasus dari total kasus kumulatif.
"Jika ditelaah trennya, bisa kita lihat ada peningkatan kasus konfirmasi pada setiap penggolongan umur bahkan yang terbesar setara usia TK, PAUD, dan SD. Kenaikannya di atas 50 persen dalam kurun waktu satu bulan," jelas Wiku dalam siaran pers yang diterima Literasi News, Jumat 8 Januari 2021.
Baca Juga: Catat, Seleksi Guru PPPK 2021 Dilaksanakan April. Berikut Ini Penjelasan Kepala BKN
Berdasarkan sebaran wilayah, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah konsisten menempati empat besar terkonfirmasi positif Covid-19 secara berurutan pada seluruh golongan umur rentang usia sekolah. Disusul kemudian Provinsi Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Provinsi Banten.
Sedangkan tiga provinsi teratas dengan penyumbang kematian tertinggi rentang usia sekolah yaitu;
- PAUD
Terdapat di Sulawesi Utara (6,78 persen), Nusa Tenggara Barat (4,72 persen), dan Nusa Tenggara Timur (4,35 persen).
- Taman Kanak-kanak (TK)
Terdapat di Jawa Timur (4,6 persen), Riau (0,73 persen), dan Kepulauan Riau (0,72 persen).
- SD
Terdapat di Jawa Timur (4,96 persen), Gorontalo (1,449 persen), dan Sulawesi Tengah (1,47 persen).