"Tapi, jika melihat perkembangan kasus Covid-19 yang semakin meningkat, kami juga tidak ingin mengambil resiko," tuturnya.
Baca Juga: Hore, Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis Untuk 7 Kelompok Masyarakat Sebagai Berikut
Agam berharap pembelajaran tatap muka di Cianjur bisa segera terlaksana. Sebab, ia menilai pembelajaran daring yang saat ini berjalan tidak maksimal.
"Kemudian banyak permasalah yang muncul di sekitar guru, siswa dan orang tua, ini semakin merepotkan kita semua," tandasnya.***