Network
Literasi News - Dinas Pendidikan Jawa Barat menyatakan bahwa Jawa Barat siap melaksanakan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021 mendatang, tetapi tetap bergantung pada kondisi perkembangan Covid-19 di wilayah masing-masing sekolah.
Pert tanggal 14 Desember lalu, ada delapan zona merah Covid-19 di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Garut, Kab. Majalengka, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kab. Bandung Barat (KBB), Kota Bandung, Kota Depok, dan Kota Cimahi, masuk kategori zona merah Covid-19, berdasarkan rilis resmi dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Lamaran Kerjamu Pasti Ditolak, Ini 4 Faktor Penyebabnya
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi menyatakan, sekolah-sekolah di Jawa Barat sudah melakukan simulasi serta persiapan untuk menghadapi pembelajaran tatap muka tersebut.
“Namun karena situasi dan kondisi pandemii ini fluktuatif dan terus bergerak, sehingga (simulasi) tidak berjalan maksimal,” ujar Dedi, di Gedung Sate, Jl Diponegoro Kota Bandung, Jumat 18 Desember 2020.
Kendati begitu, lanjut diam ksusus untuk tahun ajaran semester genap tahun 2021, pembukaan belajar tatap muka sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetap memegang prinsip keselamatan dan kesehatan baik bagi peserta didik, tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan.
Baca Juga: Rp1,8 Juta Untuk Guru PAI Non PNS Sudah Masuk Bank BTN, Cek di Sini untuk Pastikan Anda Penerimanya
“Itulah poin utama prinsip belajar tatap muka,” tegasnya.
Untuk persiapan belajar tatap muka, lanjut dia, secara prinsip untuk setiap sekolah akan diberikan ijin secara berjenjang dan bertahap, yang dilakukan dimulai dari level sekolah.
