Sedangkan tes swab untuk peserta didik dapat dilakukan secara acak, namun biayanya juga dibebankan pada APBD dan APBN tahun anggaran 2020/2021.
"Keempat, pembukaan sekolah ditentukan oleh kesiapan semua pihak. Daerah siap, sekolah siap, guru siap, orangtua siap dan siswa siap, kalau salah satu tidak siap, maka tunda buka sekolah meskipun zonanya berstatus hijau," terangnya.
Baca Juga: Jadi Trend, Ikuti Yuk Model Baju Tidur Ala Nagita Slavina
Poin kelima, Dinas Pendidikan memandu seluruh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di level sekolah untuk memilih materi-materi yang akan diberikan saat PTM dan PJJ, karena siswa akan masuk bergantian.
Dijelaskan, sebaiknya materi PTM adalah materi dengan tingkat kesulitan tinggi dan membutuhkan bimbingan guru secara langsung, sedangkan materi PJJ adalah materi yang anak bisa belajar secara mandiri.
"Kepala Sekolah harus memastikan porsi materi tersebut dalam supervisi. Kalau MGMP dan sekolah belum siap, maka tunda buka sekolah yang bersangkutan," tegasnya.
Baca Juga: Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda; Empat Pilar Harus Jadi Satu Nafas Dalam Kehidupan Berbangsa
Keenam, Pemerintah Daerah dan sekolah untuk tidak langsung pembelajaran tatap muka (PTM) dengan separuh jumlah siswa, tetap disarankan untuk memulai ujicoba PTM dengan sepertiga siswa, baik siswa SMA/SMK/SMP dimulai dari kelas paling atas.
Jika peserta didik patuh pada protokol kesehatan, maka sekolah bisa menyelanggarakan simulasi untuk siswa di kelas bawahnya.
"Jangan memulai PTM tanpa ujicoba terlebih dahulu," tegasnya.