Literasi News - Pemprov Jabar mengeluarkan program yang sejak lama diidam-idamkan penyelenggara pendidikan, yaitu kepemilikan rumah. Soalnya, hingga kini, masih banyak penyelenggara pendidikan yang belum memiliki rumah pribadi.
Program yang dimaksud ialah kredit rumah tinggal bersubsidi bagi penyelenggara pendidikan. Kredit rumah bersubsidi ini bagian dari program Bakti Padamu Guru (Bataru).
Program secara resmi diluncurkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Sekolah Cakra Buana, Kota Depok. Bertepatan dengan Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 PGRI.
Baca Juga: UMKM Go Online, Banyak manfaatnya loh. Simak ulasannya
Peluncuran Bataru ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pengembang Indonesia dengan bank bjb tentang Program Rumah Subsidi untuk Guru dan Tenaga Kependidikan. Untuk tahap I, ada 10.000 rumah yang mulai dibangun tahun 2020.
"Rumah-rumah ini tersebar di 17 kabupaten/kota. Setelah beres tahap pertama, dilanjutkan ke tahap berikutnya. Semoga ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidikan dengan memiliki rumah milik pribadi dengan harga terjangkau," kata Ridwan Kamil.
Ridwan menambahkan, pihaknya akan coba memaksimalkan program Bataru pada tahun depan dengan mencari titik lokasi yang baru serta sasarannya diperluas.
Baca Juga: Penting! Ayo Kenali Mitos dan Fakta Seputar Vaksinasi
"Jumlah total guru di Jabar itu di atas 200.000. Nah, nanti kita akan cari lagi lokasi-lokasi yang dikerjasamakan dengan developer lokal dan juga Bank bjb yang akan memfasilitasi mimpi besar para guru (tenaga kependidikan),” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dedi Supandi mengungkapkan, MoU Pemda Provinsi Jabar dengan bank bjb untuk program rumah bersubsidi merupakan kabar gembira bagi para guru dan tenaga kependidikan.