33 Desa di Kabupaten Cianjur Jadi Prioritas Penanganan Stunting

- 6 November 2020, 13:45 WIB
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi /Literasi News /Angga

Irvan berharap dari kegiatan itu ada sebuah solusi yang pada akhirnya berdampak terhadap upaya-upaya penanganan stunting di Kabupaten Cianjur. "Berbagai upaya terus kami lakukan. Memang ada pondasi-pondasi untuk menangani stunting," ungkapnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Berangkat ke Valencia, Jika Tes Covid Terakhir Negatif The Doctor Bisa Membalap Lagi

Di antara pondasi-pondasi itu, kata Irvan, meliputi kampanye pencegahan stunting yang terus digencarkan. Kemudian ada kebijakan dari para pemangku kepentingan seperti pimpinan daerah serta unsur pentahelix untuk mengurangi angka stunting.

"Lalu selanjutnya upaya perbaikan gizi masyarakat. Paling penting yang harus kita jaga adalah 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari pertama seorang ibu dinyatakan hamil sampai anak berusia 2 tahun. Nah ini yang dinamakan golden periodic atau periode emas mencegah terjadinya stunting," bebernya.

Karena itu, lanjutnya, 1.000 hari pertama kehidupan bisa dikatakan kunci mencegah dan mengendalikan terjadinya stunting. Jika 1.000 hari pertama kehidupan itu terabaikan, pihaknya akan cukup kesulitan mengintervensinya. "Maka harus dijaga betul 1.000 hari pertama kehidupan ini," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah