Network
"Jadi dalam dua tahun sebanyak 310.000 warga Jawa Barat terangkat derajatnya, tidak lagi berstatus fakir miskin, tapi kelas menengah. Alhamdulillah," tutur Ridwan Kamil.
Kabar baik berikutnya, investasi tertinggi di Indonesia selama lima tahun berturut-turut dicapai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. "Terakhir, jumlah investasi yang masuk (ke Jawa Barat), sedikitnya mencapai Rp175 triliun," ujar Ridwan Kamil.
Ia menyebutkan bahwa banyak investor yang berminat menanamkan investasi di wilayah Jawa Barat, karena sarana pendukung infrastrukturnya sudah cukup lengkap. Dia juga menyebutkan, pada 2023 akan melakukan pembangunan dan perbaikan jalan raya.
Sebelumnya anggaran infrastruktur minim, karena anggarannya untuk penanganan Covid-19 dan sekarang perekonomian sudah membaik. "Memasuki pensiun dari gubernur tahap pertama, (saya) cukup lega," ucap Ridwan Kamil.
Akhir Masa Jabatan Ridwan Kamil
Diketahui Ridwan Kamil resmi menduduki kursi Gubernur Jawa Barat setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana
Negara hari ini, Rabu 5 September 2018.
Dia berdampingan dengan Uu Ruzhanul Ulum selaku wakilnya. Masa jabatannya pun akan berakhir pada 23 September 2023 mendatang. Dengan kosongnya jabatan kepala daerah di tingkat Gubernur Jabar, maka akan diisi oleh pelaksana jabatan sementara (Pjs).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Suharti mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan Komisi II DPR RI dan keputusan KPU RI nomor 21 terkait hari pemungutan suara untuk pemilihan umum (pemilu) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024.
Dengan berakhirnya masa jabatan Ridwan Kamil tersebut, akan ada Pjs yang mengisi posisinya selama 16 bulan sampai Pemilu 2024 dilaksanakan. Nantinya, Jawa Barat tidak akan ada kepala daerah definitif, dan semua diambil alih oleh Pjs sampai pemilihan kepala daerah selesai.***
