Kemenkes Tutup Kran Impor Alkes Tempat Tidur Pasien Rumah Sakit, Dorong Produksi Alkes UMKM Dalam Negeri

- 22 Agustus 2022, 21:10 WIB
Menkes Budi G. Sadikin: Kemenkes Tutup Kran Impor Alkes Tempat Tidur Pasien Rumah Sakit, Dorong Produksi Alkes UMKM Dalam Negeri
Menkes Budi G. Sadikin: Kemenkes Tutup Kran Impor Alkes Tempat Tidur Pasien Rumah Sakit, Dorong Produksi Alkes UMKM Dalam Negeri /Dokumentasi Humas Setkab

Literasi News - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menutup keran impor untuk tempat tidur rumah sakit (RS) karena produsen dalam negeri sudah mampu memproduksi sendiri.

''Salah satu alkes yang impornya sudah kita tutup 100 persen adalah tempat tidur RS. Kita sudah mampu memproduksi sendiri dalam jumlah yang besar. Tempat tidur ini kualitasnya juga sudah canggih, ada yang manual dan elektrik juga,'' kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Hal itu disampaikan menkes dalam keterangan pers kegiatan Fasilitasi Pengembangan Alkes Produksi UMKM di Surakarta, Jumat 19 Agustus 2022, dilansir literasinews dari laman resmi Kemkes.

Baca Juga: Dukcapil Kemendagri Proses Akta Kematian Jemaah Haji 2022 yang Wafat di Tanah Suci, Sekaligus KK dan KTP Baru

Dikatakan Menkes, penutupan impor ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menggencarkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia serta penerapan pilar ketiga transformasi sistem kesehatan, transformasi ketahanan sistem kesehatan guna meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.

Saat ini, lanjutnya, Kemenkes telah melakukan pembelian 300 ribu alat ukur antropometri untuk didistibusikan ke Posyandu di seluruh Indonesia.

Langkah tersebut diperlukan untuk mendorong kemandirian industri alat kesehatan lainnya dan mendukung agar alkes produksi UMKM bisa menguasai pangsa pasar dalam negeri.

Baca Juga: Luis Milla Resmi Diperkenalkan Persib Bandung Sebagai Pelatih Anyar

Kemenkes juga akan melakukan pembelian USG karya anak bangsa untuk Puskesmas. Saat ini sudah mencatat, alat kesehatan apa saja yang bisa diproduksi dalam negeri, selanjutnya masuk ke e-katalog dan kita kunci. "Jadi nanti fasyankes di pusat dan daerah harus pakai produk-produk tersebut,'' lanjut Menkes.

Menkes berharap penutupan akses impor dapat mendorong para UMKM untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi alkes dalam negeri serta meningkatkan kemampuan distribusi yang lebih baik, sehingga nantinya Indonesia bisa lebih mandiri dan tidak lagi bergantung dengan alat kesehatan impor.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x