Kasus Baru Omicron di Indonesia Bertambah 3 Orang, Total Menjadi 8 Orang, Simak Penjelasan Kemenkes

- 23 Desember 2021, 16:47 WIB
Kasus baru Omicron di Indonesia bertambah 3 orang pada hari ini, sehingga total menjadi 8 orang. Berikut penjelasan Kemenkes.
Kasus baru Omicron di Indonesia bertambah 3 orang pada hari ini, sehingga total menjadi 8 orang. Berikut penjelasan Kemenkes. /Pixabay/Alexandra_Koch

Litersi News - Jumlah kasus terkonfirmasi varian baru Covid-19 Omicron di Indonesia bertambah sebanyak 3 orang pada pada hari ini Kamis 23 Desember 2021. Dengan penambahan itu, jumlah kasus Omicron di Indonesia menjadi 8 orang.

Demikian keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang kembali mendeteksi kasus terkonfirmasi Omicron yang melibatkan 3 pelaku perjalanan internasional berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilaporkan pada Rabu , 22 Desember 2021 malam.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, menjelaskan bahwa dengan tambahan ini, maka jumlah kasus Omicron di Indonesia menjadi delapan orang.

"Sama seperti 5 kasus sebelumnya, 3 kasus terkonfirmasi kali ini merupakan importasi kasus dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Kongo dan Malaysia," kata Siti Nadia Tarmidzi melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Indonesia Sudah Penuhi Target WHO Hingga Hari Ini, Simak Penjelasan Menkes

Dia menyebutkan, ketiganya merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan kini telah menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

"Semua kasus Omicron di Indonesia berasal dari luar negeri (imported case). Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina. Jadi bisa kita tangkal di karantina dan sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar," tuturnya.

Menurut Nadia, situasi itu menunjukkan bahwa sistem pertahanan Indonesia menangkal kehadiran varian Omicron sudah cukup baik. Namun demikian, masih diperlukan penguatan-penguatan di pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara guna menutup celah masuknya Omicron.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tidak Panik Tapi Tetap Waspada

Kemenkes memperkuat kegiatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan internasional yang terkonfirmasi positif.

"Langkah ini untuk menemukan kasus terkonfirmasi sejak dini, sehingga bisa segera dilakukan karantina maupun penanganan medis bagi kasus yang bergejala," tuturnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah