Waspada, Kasus Transmisi Lokal Pertama Omicron Terdeteksi di Indonesia, Simak Penjelasan Kemenkes

- 28 Desember 2021, 12:42 WIB
Ilustrasi omicron.* Kasus transmisi lokal pertama varian baru Covid-19 Omicron mulai terdeteksi di Indonesia. Berikut penjelasan Kemenkes.
Ilustrasi omicron.* Kasus transmisi lokal pertama varian baru Covid-19 Omicron mulai terdeteksi di Indonesia. Berikut penjelasan Kemenkes. /Pixabay/Alexandra_Koch

Literasi News - Kasus transmisi lokal pertama varian baru Covid-19 Omicron mulai terdeteksi di Indonesia. Hal itu dialami seorang pelaku perjalanan dalam negeri tujuan Medan Sumatera Utara-Jakarta.

Hal itu diumumkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dalam konferensi pers secara virtual yang diikuti Antara dari aplikasi zoom di Jakarta, Selasa 28 Desember 2021.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, temuan kasus Omicron dari transmisi lokal itu terjadi pada seorang pria yang tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri, juga tidak melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Dia menjelaskan, pria berusia 37 tahun tersebut melakukan perjalanan dari Medan dan tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021. Dua pekan kemudian saat akan kembali ke Medan, hasil tes antigen yang bersangkutan menunjukkan hasil positif.

Hasil positif pun kembali muncul saat dilakukan tes ulang dengan metode PCR sehari kemudian.

"Pada tanggal 26 Desember 2021, berdasarkan hasil laboratorium, dikonfirmasi bahwa pasien terpapar varian Omicron," tutu Nadia yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI.

Baca Juga: Atasi Penularan Varian Baru Covid-19 Omicron, Menkes Terapkan Empat Strategi Ini

Meskipun pasien tidak menunjukkan gejala, tambah dia, tapi terhadapnya segera dilakukan evakuasi dan isolasi di Rumah Sakit Sulianto Saroso.

Kemudian dilakukan "tracing" di lingkungan sekitar pasien selama berada di Jakarta. Termasuk juga pada restoran di kawasan SCBD yang sempat dikunjungi pasien di tanggal 17 Desember 2021.

"Terhadap para pegawai restoran juga tenaga kesehatan yang melakukan pengujian kepada pasien akan dilakukan tes PCR, selain mereka yang menjalin kontak erat dengan pasien selama berada di Jakarta," katanya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x