Literasi News - Pemkab Cianjur, Jawa Barat belum melakukan pemberian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster bagi warga. Sebab, capaian target dosis vaksinasi kedua belum terpenuhi, baru mencapai 30 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi mengatakan Kabupaten Cianjur baru memenuhi target vaksinasi dosis pertama 70 persen dan dosis kedua 30 persen. Sehingga belum bisa melaksanakan vaksin booster.
"Untuk vaksin booster kita belum lakukan, karena target vaksinasi dosis kedua belum terpenuhi. Minimal itu dosis keduanya harus 60 persen, kalau dosis pertama sudah terpenuhi," kata Irvan, kepada wartawan, Senin 17 Januari 2022.
Disebutkan Irvan, untuk vaksinasi booster dapat dilakukan dengan berbayar atau gratis. Namun, untuk teknis tersebut, pihaknya belum menerima arahan langsung.
Selain itu, lanjutnya, penerima vaksin booster ditentukan berdasarkan jenis vaksin yang diterima saat dosis pertama dan kedua.
"Kalau jenisnya tergantung penerima pada dosis pertama dan kedua, misalnya Sinovac, nanti boosternya Sinovac juga," ungkapnya.
Sementara untuk penerima pertama vaksin booster, jika dilihat dari kerentanan, orang lanjut usia (lansia) akan menjadi prioritas pertama dalam penerimaan vaksin ketiga ini.
Kurang lebih 200 ribuan dosis akan disediakan Dinkes Kabupaten Cianjur untuk vaksin tahap ketiga bagi lansia.