Literasi News - Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, akan menjamin pembiayaan balita yang menderita gizi buruk.
Tidak hanya jaminan pengobatan, keluarga pasien juga akan dipenuhi kebutuhannya selama perawatan di rumah sakit.
Menurutnya Pemkab Cianjur, Jawa Barat mencatat sepanjang 2021 terdapat 43 balita penderita gizi buruk di wilayah itu.
Jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai 153 balita yang menderita gizi buruk.
Baca Juga: Siaran Langsung Final Liga Champion 2021, Duel Manchester City vs Chelsea Live di SCTV
"Meskipun jumlah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, jumlah kasusnya masih dinilai tinggi," kata Tb Mulyana, kepada wartawan, Kamis 27 Mei 2021.
Kondisi itu harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Tidak hanya soal layanan medis, tetapi perhatian dan pengawasan usai menjalani pengobatan.
"Banyak pasien gizi buruk yang tidak segera ditangani lantaran keterbatasan biaya. Selain itu, tidak sedikit juga yang memaksa anaknya dipulangkan dan memilih dirawat di rumah karena tidak punya bekal jika berlama-lama di rumah sakit," ujarnya.
Tb Mulyana mengungkapkan, telah melakukan pembahasan dengan dinas terkait untuk jaminan kesehatan untuk balita gizi buru dan jaminan biaya keluarga pasien selama di rumah sakit.