Network
Literasi News - Disdukcapil Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung mengenalkan Peterpan, inovasi unggulan untuk memberikan pelayanan dokumen kependudukan. Dengan layanan tersebut mengurus dokumen kependudukan seperti e-KTP, KK dan lainnya bisa sekaligus.
Peterpan merupakan singkatan dari Pelayanan Terpadu All in One. Layanan milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil itu bisa melalui Online maupun Offline. Namun Intinya masyarakat bisa mendapatkan dokumen kependudukan komplit, hanya satu kali proses.
Kepala Disdukcapil Tubaba Ahmad Hariyanto menjelaskan pihaknya terus mengupayakan pencapaian target nasional dalam pelayanan, penerbitan dokumen kependudukan dan catatan sipil untuk masyarakat di daerahnya.
Baca Juga: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Mengutuk Keras Aksi Teror Bom Makasar, Desak Usut Hingga Tuntas
Upaya pencapaian target nasional tersebut dilakukan dengan inovasi pelayanan terintegrasi yakni Pelayanan Terpadu All in One (Peterpan). Pelayanannya itu bisa secara online maupun offline.
Untuk layanan Online, lanjutnya bisa menggunakan aplikasi e-Smile melalui tautan : https://disdukcapil.tulangbawangbaratkab.go.id/. Sedangkan layanan offline, datang langsung ke Kantor Disdukcapil, di komplek perkantoran Pemkab Tubaba, Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
“Pelayanan terintegrasi ini sudah mulai berjalan per 1 Februari, dengan adanya program ini masyarakat yang mengurus adminduk bisa mendapatkan dokumen kependudukan secara komplit, hanya dengan satu kali proses,” katanya.
Baca Juga: Ledakan Bom di Katedral Makassar Masuk High Explosive, Kapolda Sulsel: Yang Merakit Ini Sangat Ahli
Hariyanto menambahkan target nasional yakni penyelesaian perekaman dan pencetakan KTP-el 100 persen, penerbitan KIA dengan target 30 persen, penerbitan akta kelahiran nol sampai 18 tahun dengan target 95 persen.
"Itulah target nasional yang tahun ini harus kita capai, dan upaya pencapaian ini dengan menjalankan program layanan terintegrasi Peterpan," katanya.
Dikutip Literasinews dari laman resmi Ditjen Dukcapil Kemendagri, Sekretaris Ditjen Dukcapil Akhmad Sudirman Tavipiyono mengatakan setiap daerah sudah memiliki inovasi sendiri-sendiri sesuai kekhasan masing-masing.
Baca Juga: Hari ini, Nishfu Syaban. Begini Tata Cara Sholat Sunnah dan Amalan Dianjurkan
"Semua tujuannya sama untuk meningkatkan kualitas layanan Adminduk dan membahagiakan masyarakat karena urusannya cepat beres dan diberikan gratis," katanya.
Tavip kembali menekankan tugas Dukcapil ke depan adalah fokus pada peningkatan kualitas layanan adminduk. "Mari perbaiki metode kerja kita. Tubaba contoh luar biasa. Daerah lain silakan replikasi atau berinovasi lain lagi," kata Sesditjen Tavip.
Tavip yang menjabat Direktur Pemanfaatan Data Kependudukan di Ditjen Dukcapil meminta Kadis Dukcapil meningkatkan kualitas SDM jajarannya. Setiap tahun Dukcapil harus menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) dari level manajemen hingga pelaksana.
Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Putaran Kedua 27-29 Maret 2021
Di samping itu karena teknologi berkembang sangat cepat jajaran dukcapil harus terus melakukan ekstensifikasi teknologi, menyesuaikan dengan tren teknologi global.
"Dengan itu semua, saya yakin betul Indonesia akan maju, dan Dukcapil sebagai salah satu pengungkit kemajuan itu," kata Tavip.***
