Ribuan ASN di Pemkab Cianjur Jalani Vaksinasi Covid-19

- 8 Maret 2021, 16:39 WIB
Pj Sekda Cianjur Dodit Ardian Pancapana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi ASN dan non-ASN di Halaman Pendopo Cianjur, Senin 8 Maret 2021.
Pj Sekda Cianjur Dodit Ardian Pancapana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi ASN dan non-ASN di Halaman Pendopo Cianjur, Senin 8 Maret 2021. /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Cianjur, menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua dosis pertama di Halaman Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 8 Maret 2021.

Tak hanya diikuti oleh ASN, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang rencananya digelar selama tiga hari itu diikuti para pegawai non-ASN yang ada di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Cianjur.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Cianjur, Dodit Ardian Pancapana, mengatakan pemerintah daerah terus mengejar target pelaksanaan vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 70 persen.

Baca Juga: Begini Cara Urus e-KTP, KK dan lainnya di Kota Yogyakarta. Gunakan Layanan Drive Thru dan JJS, Mudah dan Cepat

"Vaksinasi Covid-19 bagi ASN dan non-ASN ini direncanakan selesai dalam tiga hari kedepan. Sehingga untuk dapat mengejar target Herd Immunity yang ditetapkan pemerintah pusat dapat segera tercapai," kata Dodit kepada wartawan, Senin.

Dodit menyebutkan, jumlah ASN dan non-ASN yang melaksanakan vaksinasi itu sebanyak 5 ribu orang. Namun, pihaknya akan terus menyisir ke setiap OPD untuk mengantisipasi adanya pegawai yang tidak terdata.

"Saat ini data yang masuk sebanyak 5 ribu ASN dan non-ASN. Pelaksanaan vaksinasi ini seluruhnya sudah sesuai sasaran. Kami juga mengapresiasi dinas kesehatan yang total melaksanakan kegiatan ini," jelasnya.

Baca Juga: Malam Nanti, Senin 8 Maret. Undian Pembagian Grup Turnamen Pra Musim Piala Menpora 2021

Dalam pelaksanaan vaksinasi itu, lanjut Dodit, terdapat beberapa pegawai yang gagal menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua dosis pertama itu.

"Sebagian besar para pegawai itu mengalami tekanan darah tinggi. Diduga karena tegang saat akan menjalani vaksinasi. Mereka yang gagal akan kembali diikutkan pada pelaksanaan vaksinasi berikutnya," pungkasnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x