Literasi News - Pelaksanaan vaksinasi bagi petugas publik, pemerintah menerapkan empat model. Hal itu bersamaan dengan telah dimulainya vaksinasi Covid-19 tahap kedua diperuntukkan bagi petugas publik.
Hal itu ditandai dengan vaksinasi massal terhadap pedagang pasar di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta, Rabu 17 Februari 2021. Selain pedagang, vaksinasi tahap kedua ini juga diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang profesinya rentan terpapar Covid-19.
Dikutip Literasinews dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, profesi petugas publik tersebut di antaranya tenaga pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, wartawan, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri.
Baca Juga: Benarkah Indonesia Tidak Punya Hutang Akomodasi Jamaah Haji ke Arab Saudi? Ini Penjelasan Kemenag
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada tahap kedua model pelaksanaan vaksinasi bagi petugas dan pelayan publik dilakukan dengan empat tipe.
1. dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan
2. vaksinator datang ke kantor atau tempat petugas publik bekerja
3. vaksinator datang ke tempat ramai seperti pasar
4. membuat satu tempat penyuntikan massal dan calon penerima vaksin datang ke tempat tersebut.
“Keempat model ini akan kita atur tegantung jenis pekerjaannya, bagaimana petugas publik itu menghadapi masyarakat dalam pekerjaan sehari-hari,” tutur Budi usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan sidak pelaksanaan vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Sambangi Korban Bencana Alam Sukabumi, Gus Ami Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus
Menkes mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan di Pasar Tanah Abang merupakan proyek percontohan atau pilot project seperti pelaksanaan vaksinasi bagi sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Istora Senayan, Jakarta beberapa pekan lalu.
“Alhamdulillah sesudah melihat pilot project di Istora kita bisa masuk ke pasar ini secara bertahap. Kalau enggak salah ada 153 pasar di Jabodetabek. Ini akan jadi model di provinsi lain,” ucapnya.
Menkes tak memungkiri pelaksanaan vaksinasi di pasar tersebut terkendala masalah pendaftaran penerima vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Eropa 2020-2021, MU dan Tottenham Menang Telak
Untuk itu, Menkes menambahkan, pihaknya menerima segala masukan dan saran apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Masukan dan saran tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berikutnya,” ujarnya.
Vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang dilakukan dua gelombang. Pertama dilaksanakan pada 17-21 Februari 2021 dengan total 9.729 orang dilaksanakan di Blok A, B, F, G Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Saksikan Ikatan Cinta dan Amanah Wali S4, Berikut Jadwal RCTI Hari Ini Jum'at, 19 Februari 2021
Setelah itu gelombang kedua pada 22-24 Februari 2021 dengan total 2.267 orang di lima titik di sekitar Pasar Tanah Abang. “Hari ini sudah didata 9.700 peserta yang akan divaksin, diharapkan dalam lima hari beres semua,” ujarnya.
Pemerintah mencatat 55 ribu pedagang di Provinsi DKI Jakarta yang akan divaksinasi. Jumlah tersebut merupakan data awal pencatatan dan kemungkinan masih akan berubah.
Menkes mengimbau seluruh pedagang agar divaksinasi jangan sampai ada yang terlewat.
“Kita imbau divaksin biar bisa melindungi diri dan juga teman-temannya,” pungkasnya.***