Vaksinasi Covid-19 Resmi Dimulai. Presiden Jokowi: Enggak Terasa Sama Sekali

- 13 Januari 2021, 13:31 WIB
Presiden Jokowi menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19
Presiden Jokowi menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 /Sekretariat Kabinet RI/Humas/Jay

Literasi News - Program vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia resmi dimulai, Rabu 13 Januari 2021 pagi. Hal itu ditandai dengan pemberian suntikan pertama dosis vaksin kepada Presiden RI Joko Widodo, di beranda depan Istana Merdeka, Jakarta.

Sebelum mendapat suntikan, Presiden Jokowi terlebih dahulu melalui empat tahapan. Pertama, pendaftaran dan verifikasi data yang dilakukan di Meja 1. Selanjutnya ke Meja 2 untuk dilakukan skrinning berupa anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana.

Di Meja 2, petugas antara lain mengecek tekanan darah dan suhu tubuh Presiden. Tercatat Presiden memiliki tekanan darah 130/60 mmHg dengan suhu 36,3 derajat celcius. “Tekanan darah Bapak 130/60, sehat. Kalau tekanan darahnya di atas 140 tidak diberikan (suntikan vaksin),” ujar petugas.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Selain itu, petugas juga menanyakan sejumlah pertanyaan untuk penapisan, antara lain konfirmasi tidak pernah terpapar COVID-19; riwayat batuk, demam, dan pilek selama 7 hari terakhir; serta riwayat penyakit jantung atau riwayat penyakit penyerta lainnya. “Di sini saya tulis layak untuk vaksinasi ya,” ujar petugas setelah melakukan skrinning.

Setelah itu, Presiden menuju ke Meja 3 untuk menerima suntikan vaksin Covid-19. Di sini Presiden yang mengenakan kemeja putih lengan pendek diberikan suntikan oleh vaksinator Prof. dr. Abdul Muthalib yang juga merupakan dokter kepresidenan.

“Saya akan mengambil vaksin (Covid-19) dari coolbox yang akan disuntikkan kepada Bapak Presiden,” ujar petugas sembari memperlihatkan vaksin yang diambil, dikutip Literasinews dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Ini Syarat Wajib Pencairan Dana Taperum Pensiunan PNS atau Ahli Warisnya. Simak Penjelasannya

Vaksin kemudian diserahkan pada vaksinator untuk disuntikkan kepada Presiden. “Enggak terasa sama sekali,” ujar Presiden saat ditanya oleh vaksinator usai disuntik.

Usai divaksin, Kepala Negara menuju ke Meja 4 untuk pencatatan. Presiden juga harus menunggu selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Sebagai penerima vaksin, Presiden juga diberi kartu vaksinasi dan penanda edukasi pencegahan Covid-19.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x