Sudah Tiba di Indonesa, Ternyata Vaksin Covid-19 Tidak Bisa Langsung Digunakan

- 6 Desember 2020, 23:43 WIB
Tangkapan layar proses penurunan vaksin Covid-19 dari pesawat Garuda./YouTube - Sekretariat Presiden/Samuel
Tangkapan layar proses penurunan vaksin Covid-19 dari pesawat Garuda./YouTube - Sekretariat Presiden/Samuel /YouTube - Sekretariat Presiden/Samuel/

Literasi News – 1,2Juta Dosis Vaksin Covid-19  buatan Sinovac China, yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, malam ini tidak begitu saja bisa langsung digunakan.

Presiden RI Joko Widodo dalam pernyataannya melalui siaran langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, menegaskan bahwa vaksin tersebut harus melalui serangkaian uji klinis terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

“Kita amat besyukur, Alhamdulillah vaksin Covid-19 sudah tersedia. Kita akan bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19, tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan tahapan dari Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM)” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Alhamdulillah, 1,2Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Malam Ini

Presiden menegaskan, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik guna menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat, serta efektivitas vaksin Covid-19.

Dengan begitu butuh pertimbangan ilmiah melalui uji klinis, yang selanjutnya akan menghasilkan rekomendasi mengenai waktu, kapan vaksinasi bisa dimulai.

“Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menetukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” tegasnya.

Selain itu, harus dipastikan terlebih dahulu mengenai efektivitas serta keamanan pendistribusian vaksin Covid-19 utu ke daerah.

Baca Juga: Ditahan Hingga Hari Natal, Juliari Nyatakan Undur Diri Sebagai Menteri

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah