Literasi News - Pemerintah Aran Saudi telah mengeluarkan keputusan resmi mengenai pelaksaanaan Ibadah Haji 2021.
Dalam keputusannya Pemerintah Arab Saudi memastikan bahwa Ibadah Haji 2021 hanya diperuntukan untuk wargannya dan ekspatriat.
Keputusan Pemerintah Arab Saudi ini diambil dalam rangka memastikan keselamatan Ibadah Haji 2021 dari ancaman pandemi Covid-19 yang belum berakhir di seluruh dunia.
Baca Juga: Prabowo Siap Nyalon Presiden 2024, Berapa Pasang Calonnya ?
Terkait dengan itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi langkah yang dimabil oleh Pemerintah Arab Saudi.
Menut Menag Gus Yaqut hal tersebut sejalan dengan keputusan Pemerintah Indonesia demi menjamin keselamatan Ibadah Haji 2021.
“Keputusan ini menunjukkan Saudi menomorsatukan aspek keselamatan dan kesehatan jiwa jemaah Dengan pembatasan ini, maka protokol kesehatan akan tetap bisa berjalan dengan baik sekaligus mengantisipasi potensi penularan wabah dengan jumlah yang masif,” kata Gus Yaqut seperti dikutip Literasinews.com dari laman Kemenag pada Minggu, 13 Juni 2021.
Baca Juga: Jawa Barat Kembali Catat Lonjakan Kasus Covid-19, Ridwan Kamil: Akibat Memaksakan Mudik
Setelah adanya keputusan ini, Menag berharap bisa mengakhiri polemik atau munculnya informasi hoaks yang beberapa waktu sempat terjadi.
“Keputusan Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jemaah. Diharapkan masyarakat untuk patuh menjaga protokol kesehatan agar Covid segera tertangani sehingga jika tahun depan haji bisa dilaksanakan lagi kita sudah siap,” ujar Menag Gus Yaqut.
Dia juga meminta segenap masyarakat agar terus berdoa supaya pandemi Covid-19 segera dapat berakhir.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 13 Juni 2021 : Reyna Jadi Rebutan Keluarga Aldebaran dan Nino
Sehingga pelaksanaan Ibadah Haji tahun depat bisa terlaksana dengan lancar tanpa adanya hambatan.
“Mari sama-sama berdoa semoga pandemi segera berlalu. Ibadah haji tahun depan bisa berjalan dengan normal dan tenang kembali. Innallaha ma’ana,” katanya.
Adapun mengenai Ibadah Haji 2020 Menag memastikan pemerintah akan lebih awal menjalin komunikasi dengan otoritas terkait.
Selain itu pihaknya juga memastikan saat ini Kemenag sudah fokis pada persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun depan.
“Kita sekarang akan fokus pada persiapan penyelenggaraan haji 1443 H. Pemerintah Indonesia akan secara aktif dan lebih dini melakukan komunikasi dengan Pemerintah Saudi untuk mempersiapkan pelaksanaan haji jika tahun 2022 ibadah haji dibuka kembali,” kata Menag Gus Yaqut.***