Sebanyak 42 Mesin ADM Kembali Dibagikan Kemendagri ke Dukcapil Daerah 

27 April 2021, 14:12 WIB
Sebanyak 42 Mesin ADM Kembali Dibagikan Kemendagri ke Dukcapil Daerah  /Ditjen Dukcapil Kemendagri/

Literasi News - Sebanyak 42 Dinas Dukcapil kabupaten/kota terbaik kembali menerima hibah mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

Diketahui, dengan mesin ADM tersebut maka cetak dokumen kependudukan seperti e-KTP, KK hingga Akta bisa langsung seperti layaknya menggunakan ATM perbankan.

Dengan demikian saat ini sudah ada 208 mesin ADM terpasang di seluruh Indonesia. Perinciannya sebanyak 107 dibeli lewat APBD, dan 101 merupakan hibah dari Kemendagri.

Baca Juga: Sejarawan, Penulis Buku Atlas Wali Songo, dan Ketua Lesbumi PBNU, KH Agus Sunyoto Meninggal Dunia

Hal itu disampaikan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof Zudan Arif Fakrulloh, saat penyerahan mesin ADM dengan sistem pinjam pakai kepada 42 Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota, Selasa lalu.

Ia menjelaskan dengan tambahan 42 mesin ADM diberikan ke daerah, sehingga total semuanya ada sebanyak 208 ADM sudah terpasang di seluruh Indonesia. 

"Kalau dirinci dari total 208 mesin ADM itu, sebanyak 107 ADM dibeli lewat APBD oleh masing masing daerah, dan sisanya 101 hibah dari Kemendagri," kata Dirjen Zudan.

Baca Juga: Kerumunan Terjadi Usai Persija Jakarta Juarai Piala Menpora, Pengurus Pusat The Jakmania Minta Maaf

Zudan mengatakan, sebanyak 100 mesin ADM merupakan hibah dari PT Sinergi Nasional Rakyat Indonesia (Sinari). Demikian dikutip Literasinews dari laman resmi Ditjen Dukcapil Kemendagri.

"Ini tidak menggunakan dana APBN maupun APBD. Ditjen Dukcapil bekerja sama dengan PT Sinari. Kompensasinya pada layar monitor ADM akan dipasang iklan," katanya.

Dirjen Zudan mempersilakan kepada Disdukcapil daerah untuk mengembangkan model kerja sama ini. "Disdukcapil boleh bekerja sama dengan BUMD pasang iklan. Jadi BUMD itu yang beli mesin ADM dan beriklan di sana," katanya.

Baca Juga: Muhasabah Pagi : Teladan Dalam Model Kepemimpinan Rasulullah SAW

Dirjen mengungkapkan ingin menambah jumlah mesin ADM lebih banyak lagi. Namun ADM memerlukan server dan bandwidth yang besar, sehingga memerlukan peningkatan kapasitas server.

"Dengan dokumen kependudukan yang menggunakan QR code beban di server besar sekali. Setidaknya Dukcapil masih bisa menambah 100 atau 200 ADM lagi, sambil kami tingkatkan kapasitas server database," katanya.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler