"Saya rasa saya pantas mendapat gelar petarung pound-for-pound terbaik dan tak terkalahkan sepanjang masa dari UFC. Saya pantas mendapatkannya," kata Khabib. "Ini adalah akhir karier saya," tutupnya. Ia pun meninggalkan sarung tangan UFC-nya di lantai octagon UFC.
Baca Juga: Sejumlah Warga Panik dan Berhamburan Keluar Rumah, Getaran Gempa Terasa Kuat di Cianjur
Sementara itu pada postingan Instagramnya, Khabib Nurmagomedov memajang foto dirinya tengah bersama mendiang sang ayah. Ia pun menulis doa bagi ayahnya.
"Ketika Allah bersamamu, tidak akan ada yang bisa mengalahkanmu. Terima kasih ayah atas segalanya, kamu mengajarkanku segalanya tentang hidup ini. Semoga Allah memberimu surga tertinggi," tulisan di caption foto tersebut.
Ayah Khabib, Abdulmanap meninggal dunia dunia pada usia 57 tahun di rumah sakit di Moskow, Rusia. Abdulmanap diketahui menderita penyakit jantung yang tak kunjung sembuh.
Baca Juga: Liverpool Menang, Tundukan Sheffield United 2-1. The Reds Naik ke Posisi kedua Tempel Everton
Bagi Khabib, ayahnya berperan besar dalam kariernya di dunia tarung bebas. Setiap kali Khabib memenangi pertarungan, dia selalu mengucapkan terima kasih kepada ayahnya
Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez mengatakan suatu waktu pernah menceritakan pengalaman dirinya saat bertemu mendiang Abdulmanap. Baginya, Khabib sekarang ini adalah cerminan Abdulmanap di masa muda.
"Khabib yang tenang, baik, dan begitu rendah hati adalah cerminan ayahnya di waktu dulu. Ayahnya membuat Khabib seperti sekarang ini, seorang pria sesungguhnya yang mencintai dan menjaga keluarganya, agamanya, dan negaranya," papar Javier seperti dilansir ESPN.***