*"Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiiim"*
*Sungguh aku telah ciptakan (jiwa raga) manusia pada (material, bentuk, desain, kompososi) ciptaan yg paripurna.*
(Q:195,4)
Ratusan rasa pengecap pada lidah, ratusan daya cium melalui sel syaraf dan kelenjar di hidung, serta kordinasi antara hidung dan lidah dalam mencium dan marasa, merupakan salah satu karya dan nikmat besar dari Allah untuk ummat manusia.
Baca Juga: Muhasabah Pagi: Allah SWT Memerintahkan Kita Melaksanakan Ajaran Nya Secara Menyeluruh
Covid-19 menghilangkan ratusan rasa dan aroma ribuan wangi-wangian. Hal tersebut selama ini jarang kita kagumi dan syukuri. Bagi orang yang beriman semua peristiwa harus menjadi hikmah, diambil faedah untuk tafakur, diakhiri bersyukur kepada Allah SWT yang telah nemberikan jutaan nikmat kepada kita.
*"wa in taudduu nikmatalloh laa tukhsyuu haaa"*
*(Jika kalian akan berhitung nikmat Allah maka tidak akan mampu menghitungnya)*.
(Q:16;18)
Baca Juga: Muhasabah Pagi: Doa agar Hati Kita Selalu Istiqomah dan Senantiasa dalam Petunjuk Allah SWT
Mari kita renungkan dan ambil hikmah dari setiap fenomena dan peristiwa untuk menambah rasa syukur. Dengan syukur, kita akan merasa tenang bahagia dan Allah tambahkan nikmat tersebut.
*Lain syakartum la aziidannakum*
Jika kalian bersyukur pasti akan kami tambah
(Q:14;7).***
(Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc.)