Literasi News - Ada sebuah do'a yang Allah SWT abadikan dalam al-Qur'an, yang berbunyi:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
"(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.""
(QS. Ali 'Imran [3]: Ayat 8)
Do'a ini berkaitan dengan ayat sebelumnya yaitu do'a dari orang-orang yang memiliki kedalaman dalam ilmu (rasikhuna fi al-'ilmi), mereka berdoa kepada-Nya agar Allah SWT tidak menjadikan hati-hati mereka condong setelah Dia memberi petunjuk kepada mereka.
Baca Juga: Cara Update Data Diri Kartu Prakerja Gelombang 18
Do'a ini sangat baik untuk dijadikan do'a yang selalu kita panjatkan kepada-Nya, karena dalam do'a ini tersirat alangkah mudahnya hati manusia berubah dari ketaatan kepada kesesatan dan akhirnya menyimpang dari petunjuk-Nya.
Apalagi dalam kehidupan kita saat ini seringkali keadaan atau lingkungan di sekitar dengan mudahnya memalingkan hati kita dari hidayah Allah SWT.
Ketika hati telah berpaling dari Allah SWT dan lebih condong memilih pada kesesatan, inilah yang yang menyebabkan seseorang akan jauh dari petunjuk Allah SWT (QS. Ash shaf [61]:5).
Baca Juga: Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Daftar dan Update Data Diri Sekarang Juga
Ketika penglihatan dan hati telah berpaling dari petunjuk Allah SWT, maka Allah cabut keimanan dalam hatinya sehingga dia seakan-akan orang yang tidak pernah sama sekali beriman kepada-Nya, akhirnya hidup dalam kebingungan dan kesesatan tanpa arah tujuan.