Literasi News - Allah SWT berfirman:
يُؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَآءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِىَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُولُوا الْأَلْبٰبِ
"Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat."
(QS. Al-Baqarah [2]: Ayat 269)
Pada ayat di atas Allah SWT akan menganugerahkan al hikmah bagi siapa yang Dia kehendaki. Beberapa tafsir mengartikan Al-hikmah adalah ilmu, pemahaman kepada berbagai hal, terlebih pemahaman terhadap al-Qur’an dan as-Sunnah.
Dengan pemahaman tersebut orang yang telah diberikan al-hikmah akan selelu tepat antara perkataan dan perbuatannya.
Ukuran tingginya kebaikan yang Allah SWT berikan kepada siapapun melalui al-hikmah, karena orang tersebut dapat meletakkan segala urusan pada tempatnya.
Selain itu dapat mengukur segala urusan dengan tepat, dan memiliki kemampuan dalam mengurus urusan tersebut, tentunya ketepatan segala urusan tersebut jika sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.
Baca Juga: Jadwal Acara MNC TV Hari Ini, Rabu 2 Juni 2021, Ada Kun Anta, Hingga Raden Kian Santang Tayang Lagi
Itu semua akan Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang memiliki akal yang sehat atau ulul albab.