Literasi News - Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk memulai pagi ini dengan diawali shalat subuh. Bahkan bagi hamba pilihan-Nya dapat berkesempatan pada waktu sepertiga malam untuk taqarrub kepada-Nya melalui shalat tahajjud sebagai shalat sunnah nafilah yang akan mengangkat hamba-Nya kepada derajat yang terpuji (al Isra [17]: 79).
Ibadah shalat wajib merupakan ibadah yang sangat penting bagi seorang mu'min, jika ibadah shalat wajibnya sempurna maka sesungguhnya telah selesai persoalan terberat seorang hamba di hadapan-Nya. Sebab ibadah ini merupakan ibadah yang pertama kali akan dihisab pada hari qiamat kelak.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis 27 Mei 2021 di Trans7, Ada Lapor Pak, D'Cafe, dan OVJ Tayang Lagi
Bagi seorang mu'min agar sempurna pahala ibadah sholat wajib saat dihisab kelak, maka untuk menutupi kekurang-sempurnaan shalat wajibnya ia tidak pernah mengabaikan shalat sunnah. Sebab shalat sunnah merupakan penyempurna ketika shalat wajibnya ada kekurangan dalam kesempurnaannya.
Berkaitan dengan hal ini Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadits yang menyatakan:
اِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ اْلعَبْدُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ الصَّلاَةُ اْلمَكْتُوْبَةُ فَاِنْ اَتَمَّهَا وَ اِلاَّ قِيْلَ. اُنْظُرُوْا، هَلْ لَهُ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَاِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ اُكْمِلَتِ اْلفَرِيْضَةُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ يُفْعَلُ بِسَائِرِ اْلاَعْمَالِ اْلمَفْرُوْضَةِ مِثْلُ ذلِكَ.
Sesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia yang dihisab pada hari qiamat, adalah shalat wajib. Maka apabila ia telah menyempurnakannya (maka selesailah persoalannya). Tetapi apabila tidak sempurna shalatnya, dikatakan (kepada malaikat), “Lihatlah dulu, apakah ia pernah mengerjakan shalat sunnah ! Jika ia mengerjakan shalat sunnah, maka kekurangan dalam shalat wajib disempurnakan dengan shalat sunnahnya”. Kemudian semua amal-amal yang wajib diperlakukan seperti itu”. (HR. Imam hadits yang lima, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 345].
Dari sabda Rasulullaah SAW di atas mengajarkan bahwa jangan sekali-kali mengabaikan dan menganggap remeh kepada shalat sunnah. Sebab shalat sunnah dapat menutupi kekurangan dalam kesempurnaan shalat wajib kita. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)