Literasi News - Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi, baik saat tidur malam maupun siang hari. Adakalanya mimpi itu begitu indah, tetapi terkadang pula malah mimpi buruk yang dialami.
Mimpi buruk yang menegangkan atau menyeramkan terkadang mengganggu hati dan pikiran, lalu menimbulkan kekhawatiran. Tak sedikit pula mimpi buruk itu dianggap sebagai firasat atau pertanda kurang baik akan sesuatu hal.
Persoalan mimpi ternyata sudah menjadi bagian dari kajian hukum Islam agar manusia tidak terganggu keimanannya.
Baca Juga: Asyik Main Hape Sambil Nyetir, Honda CRV Menggilas Seorang Anak di Jakarta
Kajian soal mimpi ini, Ajengan Rodin Abdullah mengutipnya dari kitab Al-Adzkar Nawawiyah. Di dalamnya, dikutip hadits Nabi Muhammad Saw yang mengajarkan manusia untuk segera berdoa ketika mengalami mimpi yang baik.
Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari melalui Abu Sa'id Al Khudri Ra, yang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw, bersabda:
اذا راى أحدكم رؤيا يحبها ، فإنما هي من الله تعالى ، فليحمد الله تعالى عليها وليحدث بها.
Artinya:
Apabila seseorang di antara kalian melihat mimpi yang disukainya, sesungguhnya hal itu hanyalah dari Alloh Swt. Hendaklah ia memuji kepada Alloh Swt atas hal itu dan hendaklah ia membicarakannya.
Baca Juga: KITA Subang Dideklarasikan, Kang Maman Singgung Kerusakan Alam Akibat Kerakusan Manusia
Hadist tersebut menegaskan bahwa, mimpi baik itu datangnya dari Alloh Swt. Hendaklah setiap manusia memuji Alloh dengan ucapan "Alhamdulillah" dan hendaklah bercerita kepada orang lain tentang mimpi baik tersebut.
Namun adakalanya mimpi itu menakutkan sehingga membuat cemas dan khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk.
Sebagai seorang muslim, terang Ajengan Rodin, tentunya disyariatkan untuk berdoa agar di selamatkan dari rasa takut, khawatir mimpi buruk itu menjadi nyata.
Baca Juga: Innalillahi, Kang Pipit Aktor Peran Preman Pensiun Meninggal Dunia
Berikut tuntunan dan doa yang diambil dari hadits-hadits Nabi Muhammad Saw.
1. Kami meriwayatkan dalam kitab shahih bukhari dan shahih muslim melalui Abu Qatadah Ra, yang menceritakan bahwa Rosululloh Saw pernah bersabda:
الرؤيا الصالحة - وفى رواية : الرؤيا الحسنة من الله، والحلم من الشيطان ، فمن رأى شيئا يكرهها فلينفس عن يساره ثلاثا ، وليتعوذ من الشيطان، فإنها لاتضره
Mimpi yang saleh-dalam riwayat lain-mimpi yang baik berasal dari Alloh, sedangkan Mimpi Buruk berasal dari setan. Barang siapa yang bermimpi melihat sesuatu yang tidak disukainya, hendaklah ia meniup ke arah kirinya sebanyak tiga kali dan bertaawwudz أعوذ بالله من الشيطان الرجيم (meminta perlindungan kepada Alloh) dari setan, maka mimpi buruk itu tidak akan membahayakannya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Layanan Pendaftaran Keberadaan Pesantren Sudah Dibuka, Buka LInknya di Sini
2. Di dalam kitab shahih muslim melalui sahabat jabir Ra, bahwa Rasululloh Saw bersabda:
إذا راى أحدكم الرؤيا يكرهها فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه
Apabila seseorang di antara kalian melihat mimpi yang tidak disukainya, hendaklah ia meludah kearah kirinya sebanyak tiga kali dan meminta perlindungan kepada Alloh dari setan أعوذ با الله من الشيطان الرجيم sebanyak tiga kali, dan hendaklah ia berpindah dari lambungnya yang semula ke arah yang lain.
3. Di dalam kitab Ibnu Sinni, disebutkan seperti berikut:
إذا راى أحدكم رؤيا يكرهها فليتفل ثلاث مرات ثم ليقل: اللهم إني أعوذ بك من عمل الشيطان وسيئات الأحلام فإنها لاتكون شيئا
Apabila seseorang diantara kalian melihat mimpi yang tidak disukainya (mimpi buruk)
1. Hendaklah ia meludah sebanyak tiga kali
2. Kemudian ia mengucapkan doa
اللهم أني اغوذ بك من عمل الشيطان وسيئات الأحلام .
Allohumma innii a' udzu bika min amalis syaiton wa sayyiatil ahlaam.
Artinya:
Ya Alloh sesungguhnya aku berlindung kepada -Mu dari perbuatan setan dan mimpi- mimpi yang buruk. Niscaya mimpi buruk itu tidak akan menimpakan sesuatu pun padanya.
Wallohu a'lam bissawaab.***