6 Weton Pewaris Keris Kyai Setan Kober Menurut Kitab Primbon Jawa

- 22 Juli 2022, 08:53 WIB
Ilustrasi weton. Waspada! Jika Anda Bermimpi Diserang Anjing dan Menggigit Anda, Begini Menurut Primbon Jawa.
Ilustrasi weton. Waspada! Jika Anda Bermimpi Diserang Anjing dan Menggigit Anda, Begini Menurut Primbon Jawa. /Tangkap layar/Pixabay.com/Samuel1983

Literasi News - Didalam Kitab Primbon Jawa menyebutkan ada 6 Weton pewaris keris kyai setan Kober yang akan kami bahas dalam artikel ini.

Menurut kitab primbon Jawa kuno pada masa Brawijaya 1 sampai ke 4 tatkala sir wingit telah merasuki tubuh makhluk hidup dan keseimbangan batin sudah diambang keumuman saat itulah kesaktian menjadi suatu bentuk ilmu yang menjadi bagian dari kehidupan manusia.

Dimana suatu keterbatasan tidak lagi menjadi penghalang. Terciptalah pada waktu itu suatu zaman di mana manusia dan makhluk tak kasat mata bisa saling berkomunikasi dengan bebas dan Wahyuning zaman para dewa menjadikan masa kala itu disebut era kejawen Jawi yang mengedepankan makna keluhuran bagi umat manusia.

Baca Juga: 15 Bingkai Twibbon Hari Anak Nasional 2022, Ada Beragam Desain Unik, Bisa Digunakan di Media Sosial

Perjalanan pulau Jawa sejak zaman Sanghyang bangau atau sebelum masa wali songo. Seluruh peradaban manusia pada masa itu terbagi menjadi tiga golongan yaitu bangsa manusia, Lelembut dan siluman dari bangsa api.
Seluruh golongan ini akhirnya terpecah menjadi dua bagian yaitu aliran putih dan hitam.

Kisah terbaginya golongan ini pada akhirnya mendatangkan peperangan hingga turun sampai ke zaman di mana wali songo dilahirkan. Tersebutlah sebuah nama dari sekian banyaknya para tokoh sakti beraliran hitam kala itu yaitu kyai setan Kober yang adalah sosok setengah siluman dan telah banyak membawa risalah pertumpahan darah bagi seluruh umat manusia.

Kyai setan Kober adalah nama yang sangat melegendaris sebagai seluruh aliran hitam sejak kerajaan Majapahit pertama didirikan. Kesaktiannya belum pernah terkalahkan oleh siapapun.

Kyai setan Kober telah menunjukkan pada dunia bahwa dirinya pernah menjabat sebagai guru besar 7 aliran sekaligus selama 473 tahun lamanya kyai setan Kober terlahir dari seorang banaspati agung di zaman Purwa Carita 10 yang bernama raja lautan yang berasal dari keturunan siluman bangsa api.

Baca Juga: Mantra Ajian Tirto Kamandanu Untuk Mancing Ikan di Kolam, Sungai, Laut Supaya Babon Ikan Kumpul

Di tangan Kyai setan kober inilah sebuah keris sakti mandraguna yang kemudian diberi nama keris kyai beronggot setan Kober dan entah dengan takdir apa bisa sampai ke tangan seorang Arya Penangsang.

Ada suatu versi lain dimana mengisahkan bahwa keris setan kober merupakan keris yang di buat oleh mpus supo manrangi yang juga seorang empu sakti yang membuat keris Nogo Sosro di zaman Majapahit.

Pada perjalanannya kepada sunan Kudus yang kemudian oleh sunan Kudus diberikan kepada Arya Penangsang. Akan tetapi keris ini sekaligus memiliki aura yang sangat panas yang bisa membuat pemilik keris ini menjadi berangasan seperti halnya watak dari seorang Arya Penangsang yang berangasan dan mudah tersulut emosinya karena pengaruh dari keris kyai setan Kober.

Selain memiliki aura panas juga merupakan keris yang haus darah bahkan keris ini meminta tumbal nyawa dari pemiliknya sendiri yaitu Arya Penangsang. Ketika bertempur melawan Sutawijaya atau yang dikenal dengan panembahan Senopati yang pada saat itu bersenjatakan tombak kyai Plered.

Tombak kyai Plered berhasil menyobek dan mengeluarkan isi perut dari Arya Penangsang. Namun dengan kesaktiannya Arya Penangsang tetap hidup dan menyangkutkan ususnya yang terburai pada gagangnya.

Tidak lama kemudian Arya Penangsang berhasil meringkus Sutawijaya, untuk membunuh Sutawijaya sendiri yang kemudian menyebabkan kematiannya.

Itulah mengapa keris kyai setan Kober ini dikatakan keris panas dan haus darah, yang sampai pada hari ini tidak diketahui dimana keberadaannya.

Ada yang menyebutkan bahwa keris kyai setan kober yang asli sudah dimusnahkan agar tidak menyebabkan geger atau bencana lagi di kemudian hari.

Ada pula yang menyebutkan keris ini masih ada dan menunggu orang yang tepat untuk memilikinya. Ada beberapa golongan manusia yang dikategorikan mampu menjadi pewaris keris kyai setan Kober ini.

Akan sangat cocok dimiliki oleh mereka yang masih aktif dengan kondisi fisik yang masih kuat karena hawa panasnya akan dapat menyerap dan menguras energi bagi mereka yang lemah atau sudah sepuh.

Keris kyai setan Kober juga sangat cocok dimiliki oleh mereka yang adalah seorang pemimpin, penguasa dan juga prajurit, dimana akan dapat menambah wibawa dan membuat mereka disegani.

Baca Juga: PSSI Sarankan Lakukan TC di Belanda Sekaligus Pantau Calon Pemain Naturalisasi, Ini Kata Mochamad Iriawan

Energi keris ini akan membuat pemiliknya lebih bersemangat, tegas dalam bersikap, lebih kuat dan memiliki insting yang tajam. Namun jika tidak kuat maka akan menjadikan pemiliknya seperti Arya Penangsang yaitu beringasan.

Jika dilihat dari energi dan aura keris kyai setan Kober yang panas, ada beberapa weton dalam kitab primbon yang memiliki energi selaras dengan keris tersebut. Namun mereka harus sangat berhati-hati jika benar-benar mewarisi keris setan kober supaya tidak terbakar sendiri atau menjadi senjata makan tuan.

Beberapa weton ini di dalam kitab primbon jawa disebutkan memiliki naungan watak panas sehingga mereka memiliki sifat yang bersemangat, mudah marah, pemberani dan menyimpan Angkara murka.

Naungan watak panas pada suatu weton didominasi oleh naungan watak kaladinata sehingga weton yang paling cocok sebagai pewaris keris kyai setan Kober adalah weton Senin Pahing, Senin Wage, Selasa Legi, Rabu Kliwon, Sabtu Wage dan Minggu Pon.

Selain ke-6 weton tersebut keris setan Kober juga dapat menurun kepada weton apapun yang masih menjadi keturunan ataupun titisan dari pembuat ataupun pemilik keris itu sebelumnya.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah