Trending Twitter, Warganet Tuntut Deddy Corbuzier dan Luna Maya Minta Maaf

- 23 Maret 2021, 10:06 WIB
Deddy Corbuzier dan Luna Maya saat menjadi juri dianggap sepelekan kisah seorang model di INTM, sehingga memicu amarah warganet
Deddy Corbuzier dan Luna Maya saat menjadi juri dianggap sepelekan kisah seorang model di INTM, sehingga memicu amarah warganet /Tangkapan Layar YouTube/

Literasi News - Acara Indonesia’s Next Top Model (INTM) tengah menjadi sorotan. Dua juri di ajang pencarian model itu, yakni Deddy Corbuzier dan Luna Maya dianggap menyepelekan kisah seorang model yang pernah mengalami mental illness.

Pada cuplikan tayangan INTM di tahap penjurian, model bernama Ilene diketahui sedang menceritakan pengalamannya untuk keluar dari depresi. Model asal Bali itu mengatakan, bahwa ia pernah mengalami depresi dan eating disorder atau gangguan makan.

Ilene tidak menyadari jika dulu ia mengidap eating disorder, dimana ia memiliki dorongan kuat untuk terus makan atau bahkan tiba-tiba tidak ada keinginan untuk makan sama sekali. Ketika Ilene belum selesai menjelaskan pengalaman pribadinya, Luna Maya tiba-tiba memotong pembicaraan.

Baca Juga: The Penthouse 2 Janjikan Banyak Kejutan. Drama Tersebut dan Beyond Evil Tayang Setiap Jumat-Sabtu

“Saya suka banget makan, berarti saya eating disorder kali ya,” ujar Luna Maya seperti dilansir dari kanal Youtube INTM.

Deddy yang berada di samping Luna pun menimpali kalimat itu dengan candaan. “Anda memang mentalnya kali, Bu..” ujar pria plontos itu.

Hal itu memicu amarah warganet, yang menilai kedua juri tersebut tidak bisa menghargai pengalaman model untuk keluar dari gangguan mentalnya. Bahkan, keduanya dinilai menjadikan kisah Ilene sebagai lelucon yang tidak pantas.

Baca Juga: Ini Keunggulan Pesawat CN235-220 MPA Seharga Rp354 Miliar Buatan PT DI yang Diekspor ke Senegal

Baca Juga: Praktik Pemalsuan Meterai Terungkap, Enam Tersangka Diamankan. Potensi Kerugian Negara Capai Rp37 Miliar

Warganet menilai, jika kurangnya sensitivitas para juri terhadap masalah personal model begitu mengecewakan. Padahal, mental illness atau depresi apapun tidak bisa dianggap remeh. Terlebih, hal tersebut bisa jadi merupakan masa-masa sulit bagi para penyintas.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x