Si Bos Marah-marah? Berikut Tips Cara Menghindarinya

1 Desember 2020, 11:41 WIB
Ilustrasi Marah.* /Pexels



Literasi News - Bagi sebagian orang tempat kerja yang nyaman adalah hal yang patut disyukuri karena menjadi faktor yang menguntungkan bagi para pekerja, karena tidak mendapatkan tempat kerja yang nyaman bisa membuat orang tidak betah berlama-lama di tempat tersebut.

Sementara Jika berpindah-pindah akan membuat bosan juga, yang akhirnya malas mencari kerja di tempat lain.

Salah satu faktor yang bisa membuat para pekerja tidak nyaman di tempatnya bekerja karena mendapatkan atasan yang suka marah-marah.

Baca Juga: Segera Dicek, Inilah Daftar Sekolah dengan Nilai Rerata TPS UTBK Tertinggi Tahun 2020

Bagi sebagaian orang hal itu tentu memberatkan dan akhirnya kualitas kerjanya menjadi buruk.

Namun jangan khawatir, hal itu bisa diatasi dengan mencari tahu serta menghindari penyebab dari sifat marahnya si Bos.

Dilampir dari akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan, ada beberapa penyebab yang bisa dihindari pekerja agar tidak terkena omelan dari atasan.

Baca Juga: Busana Albis Group Hiasi 53 Grand Finalis Putri Hijab Indonesia 2020 di Bandung

Pertama, hindari datang talat ke tempat pekerjaan, baik kantor maupun di lapangan. Maka dibutuhkan kedisiplinan dalam bekerja agar setiap jadwal yang telah dibuat perusahaan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan. Jika pekerja datang tepat waktu, tentu si Bos akan senang.

Kedua, dengan bekerja secara giat sehingga target yang sudah diberi perusahaan bisa terpenuhi dan sesuai keinginan. Jika tidak, tinggal menunggu teguran dari atasan. Tentu hal itu tidak akan baik bagi pekerja karena perusahaan tahu, kelalaian atau kemalasannya bisa berdampak buruk, bahkan berpengaruh pada nilai gaji.

Kemudian poin ketiga, diusahakan pekerja memenuhi aturan maupun perintah yang diberikan atasan. Jika memang tidak ada yang keliru, pekerja tidak usah membantah, apalagi menolak yang diperintahkan atasan.

Baca Juga: Tak Perlu Antri, Bikin Kartu Keluarga, Akta kelahiran, dan Surat Kematian Bisa Cetak Sendiri Dirumah

Karena, setiap perintah dari atasan yang berhubungan dengan pekerjaan harus dipenuhi sehingga pekerjaan berjalan dengan lancar.

Keempat, para pekerja harus menghindari banyak ngobrol antar pegawai selain pada jam istirahat. Jika tidak dihindari, maka tidak dapat dipungkiri akan terkena 'semprot' atasan. Jelas saja, ngobrol saat bekerja hanya membuang waktu yang berisiko terabaikannya pekerjaan, di mana akan berdampak pada target perusahaan, tidak terpenuhi atau dirugikan.

Baca Juga: Pjs Bupati Cianjur Diperiksa, Termasuk Sekda dan 10 Pejabat Lainnya

Terakhir, para pekerja harus bekerja dengan semangat dan ikhlas agar bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik. Jika bekerja dibarengi dengan keluhan, tentu akan membuat atasan merasa terganggu dan akhirnya berujung pada kemarahan sang atasan.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler