Network
Literasi News - Selamat Hari Anak Sedunia! 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Peringatan ini lebih fokus pada isu mengenai pembinaan dan memenangkan hak-hak anak di seluruh dunia. Bahwa anak-anak memiliki hak yang sama pentingnya dengan orang-orang dewasa. Sehingga kita perlu memperlakukan anak-anak sebagaimana mestinya.
Anak-anak lahir dengan berbagai kepribadian yang istimewa. Setiap anak memiliki berbagai potensi pada dirinya. Tak hanya proses tumbuh kembang anak secara fisik saja yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Namun, pembekalan emosional, karakter dan kecerdasan anak juga menjadi hal yang sangat penting.
Kecerdasan anak ternyata dapat dibina oleh Ayah dan Bunda sedini mungkin. Dengan melihat kecenderungan yang ditunjukkan oleh pribadi anak dalam kesehariannya. Elly Risman Musa, S.Psi seorang Psikolog anak dan Pakar Parenting Senior memberikan 3 tips untuk mengetahui kecerdasan anak yang dapat Ayah Bunda temukan pada diri anak. Diantaranya:
Baca Juga: Diminta Kritisi Kerumunan Massa HRS. Fadli Zon Justru Singgung Pemerintah Tak Konsisten
1. Anak berminat pada sesuatu yang besar
Setiap anak memiliki kecenderungan pada sesuatu. Ayah Bunda dapat melihat bagaimana kecenderungan anak dalam menyukai sesuatu tersebut biasanya dapat menunjukkan karakter kecerdasan pada anak. Karena pembentukan karakter anak juga dipengaruhi oleh hal-hal yang anak sukai.
Jika anak memiliki minat pada musik maka kecerdasannya dapat mulai dilatih dengan memberikan pengenalan pada anak mengenai musik-musik yang ada yang dapat membentuk karakter anak. Jika anak lebih berminat pada menulis, menggambar maka mulailah untuk mengembangkan minat tersebut dengan memberinya praktek-praktek yang membuat anak semakin senang dengan minatnya tersebut.
2. Minat atau kesenangannya pada sesuatu itu bertahan lama. Tidak mudah bosan.
Jika anak menyukai sesuatu maka biasanya kecenderungan anak akan lebih menonjol untuk mempertahankan kesukannya tersebut. Disini akan lebih menguatkan Ayah Bunda untuk menilai kecerdasan anak lebih cenderung ke arah mana.
Baca Juga: Ayo Pak Kades, 2021 Kemenparekraf Gelontorkan Anggaran untuk Program Desa Wisata se-Indonesia
3. Ketika diberi latihan akan minat atau kesenangannya itu (semacam les), minatnya meningkat atau bertambah pintar.
Saat Ayah dan Bunda mencoba memberikan latihan pada anak. Biasanya anak akan lebih antusias untuk mengerjakan latihan yang dia sukai. Minatnya akan cenderung bertambah dan biasanya akan lebih menambah daya tangkap anak. Dengan begitu potensi kecerdasan anak akan semakin meningkat.
Dalam mendidik anak tentu ingin membuat anak tetap merasa nyaman. Dengan mengetahui kecerdasan anak maka Ayah dan Bunda dapat menerapkan pola asuh yang disesuaikan dengan karakter anak berdasarkan minat dan kecenderungannya.***
