Hari Pangan Sedunia, Odesa Indonesia: Kalau Sudah Makan, Jangan Lupa Menanam

- 16 Oktober 2020, 18:23 WIB
(Dok. Yayasan Odesa Indonesia)
(Dok. Yayasan Odesa Indonesia) /

Dari model hidup yang menetap itulah, lanjut dia, kreativitas kemudian berkembang. Lalu, ketika urusan pangan semakin kokoh, manusia akan lebih mudah mengembangkan urusan lain seperti pembangunan infrastruktur, kegiatan pendidikan, seni, dan lain sebagainya, termasuk bersolidaritas membangun empati.

Indonesia, menurutnya, masih punya peluang besar untuk kuat dalam hal pangan. Namun sayangnya, pendidikan di Indonesia hanya sebagian yang mengarah pada pembentukan karakter manusia ke arah tradisi menanam.

Baca Juga: Diperkirakan Bulan Ini,Kartu Prakerja Gelombang 11 Akan di Buka

"Bahkan fakultas pertanian pun yang mestinya diarahkan untuk membentuk gerakan tanam, hanya mampu memproduksi pegawai," katanya.

Maka jangan heran jika pertanian Indonesia masih jauh terpisah dari sains sehingga banyak petani yang terbelakang. Sementara di lain pihak banyak ilmu pengetahuan baru yang modern sekaligus ramah lingkungan.

Menurutnya, Hari Pangan Sedunia 2020 bersama wabah Covid-19 penting ditafsirkan untuk sebuah cara hidup baru, bahwa manusia harus selalu ingat, setelah makan harus menanam.

Baca Juga: Gabung Yuk di International Public Relations Summit 2020 Virtual

"Yayasan Odesa Indonesia mengajak semua warga, terutama warga kota agar punya kepedulian terhadap tanaman dan menjalin solidaritas dengan petani. Sebab kebersamaan itulah yang akan mempercepat proses," jelas Faiz.

Dibutuhkan banyak orang berpendidikan yang turun ke desa, bekerjasama dengan para petani yang merupakan aktor penting dalam urusan pangan.

"Tani pekarangan misalnya, digerakkan Yayasan Odesa Indonesia untuk menjawab problem kemiskinan buruh tani," katanya.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah