Hari Pangan Sedunia, Menteri Edhy Optimis Sektor Kelautan dan Perikanan Solusi di masa Pandemi

- 16 Oktober 2020, 17:51 WIB
Ilustrasi - Sejumlah nelayan memilih berbagai jenis ikan di atas kapalnya saat bersandar di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah
Ilustrasi - Sejumlah nelayan memilih berbagai jenis ikan di atas kapalnya saat bersandar di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah /ANTARA/Oky Lukmansyah

Literasi News - Komoditas sektor kelautan dan perikanan merupakan solusi beragam permasalahan pangan pada masa pandemi ini. Demikian dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat merayakan Hari Pangan Sedunia, Jumat 16 Oktober 2020.

"Peringatan Hari Pangan merupakan momentum yang baik, untuk meyakinkan kita bahwa dalam menghadapi sulitnya kondisi saat ini imbas COVID-19, saya sangat optimis sektor kelautan dan Perikanan menjadi solusi," kata Edhy di Jakarta.

Menurut dia, selain sebagai solusi kecukupan pangan dan gizi warga, sektor kelautan dan perikanan juga dapat menjadi andalan untuk membuka lapangan pekerjaan maupun devisa negara.

Baca Juga: Berikut Syarat Membuat Akta Pernikahan Secara Online, Untuk Pasutri Wajib Tahu

Menteri mengakui negara-negara di dunia tengah menghadapi masa-masa sulit karena krisis terjadi di tiga sektor sekaligus, yakni krisis kesehatan, ekonomi, dan sosial. Namun dirinya optimistis sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi solusi mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kepercayaan diri ini lantaran ia melihat permintaan hasil perikanan Indonesia tetap tinggi di pasar internasional. Malahan ada peningkatan ekspor sebesar 6,9 persen pada semester I 2020 atau setara 2,4 miliar dolar AS.

Selain itu, ujar dia, sumber daya ikan di Indonesia sangat melimpah, yaitu di perikanan tangkap potensinya mencapai 12,5 juta ton per tahun dan lahan budidaya lebih dari 4,5 juta hektar. "Hanya saja, hasilnya belum optimal," katanya dilansir Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Kodim 0608/Cianjur Tanam Ratusan Ribu Bibit Pohon Kopi

Untuk meningkatkan produksi sektor perikanan, Edhy menyatakan rutin membangun komunikasi dengan banyak pihak. Komunikasi tersebut, tidak sebatas dengan pemangku kepentingan, tapi juga pemerintah daerah serta kementerian maupun lembaga hingga organisasi dunia, salah satunya FAO.

Edhy mencontohkan beberapa keberhasilan dari membangun komunikasi itu di antaranya harga pakan ikan tidak naik di masa pandemi. Kemudahan perizinan kapal di atas 30 GT yang kini hanya butuh waktu satu jam, serta masuknya ikan dalam item bantuan sosial.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x