Network
Literasi News – Kendaraan militer yang dibranding ‘Maung’ versi sipil produksi PT Pindad (Persero) akan dipasarkan mulai tahun 2021 ini. Kabar gembira buat para pecinta otomotif ini disampaikan PT Pindad melalui rilis resminya pada Kamis 21 Januari 2021 lalu.
Untuk diketahui, kata ‘Maung’ yang bermanka garang ini diadopsi dari Bahasa Sunda yang artinya ‘Harimau’.
Kendaraan ini sebelumnya diperkenalkan serta dijajal langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto pada Minggu, 12 Juli 2020 di Sirkuit Sentul, Bogor.
Baca Juga: Untuk PJJ Tahun 2021, Teknologi IBB TV Dipakai di Kota Bandung
Setelah PT Pindad memproduksi Maung dengan versi militer untuk kebutuhan taktis ringan di medan perang, perusahaan milik negara ini juga mengambangkan produksi kendaraan Maung untuk versi umum yang sepsifikasi dan harganya telah disesuaikan dengan kebutuhan sipil.
Maung versi militer yang siap menjelajah segala jenis medan ini dilengkapi sejumlah fitur teknologi, yang dirancang khusus dengan kemampuan menerjang medan-medan sulit dan beroperasi lepas ruas jalan aspal.
Dikutip dari PIKIRAN RAKYAT dalam artikel berjudul ‘Spesifikasi Lengkap Maung, Kendaraan Taktis Terbaru Pindad yang Kabarnya Bakal Dijual Umum’, kendaraan taktis ringan ini mempunyai kemampuan bermanuver cukup baik.
Baca Juga: Termasuk Buatan Inggris dan AS, Indonesia Siap Menerima 144,7Juta Dosis Vaksin sampai Juni Mendatang
Maung mampu melesat dengan kecepatan aman 120 km/jam, yang ditunjang transmisi manual 6 speed serta mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 kilometer.
Dapur pacunya ditopang oleh mesin Turbo Diesel 4 Silinder 16 Valve DOHC. Mesin ini memiliki tenaga hingga 149 Hp dengan torsi 400 Nm.
Spesifikasi Maung versi militer dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Baca Juga: Dzikril Hakim, Barista Asal Bandung Luncurkan Single Perdananya ‘Bermalam di Keningmu’
Namun untuk spesifikasi Maung versi sipil tidak akan dilengkapi dengan kelengkapan versi militer, seperti bracket senjata, roll bar dan beberapa fitur lainnya.
"Saat ini Pindad juga sedang melakukan tahap pengujian terhadap 10 pabrikan untuk dipilih mesin mana yang akan digunakan," ungkap Dirut PT Pindad, Abraham Mose.
Abraham Mose mengakui bahwa kehadiran Maung mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat sejak awal kemunculannya untuk versi militer hingga versi sipilnya.
Baca Juga: Yang Keukeuh dengan Vaksin Merah Putih Harap Sabar, Vaksinnya Baru Diproduksi Tahun 2022
Maung versi sipil ini, kata Mose, akan menjadi kendaraan pertama produksi PT Pindad yang dirilis di pasar komersil.
Untuk mekanisme pemesanan dan skema pembayaran, kata dia, akan disampaikan nanti setelah semua persiapan komersialisasi Maung rampung dilaksanakan. Bahkan ketika melihat tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan produk anak bangsa ini, tidak menutup kemungkinan akan dibuka dengan sistem Pre-Order.***(Aldiro Syahrian/PIKIRAN RAKYAT)
Berikut bisa ditengok spesifikasi lengkap kendaraan Maung Pindad versi militer.
- Mekanik
- Mesin: Turbo Diesel 4 Silinder 16 Valve DOHC
- Transmisi: Manual 6 speed
- Daya Maks: 149 hp
- Isi Silinder: 2400cc
- Daya Maks: 400Nm
- Bahan Bakar: Diesel
- Penggerak roda: 4WD dengan Rear Differential Lock
- Suspensi: Independent, coilover shock, long arm
- Suspensi belakang: Rigid, Coilover Shock, Four Link Arm
- Fitur kemampuan
- Kecepatan aman: 120 km/jam
- Radius putar: maks 13,7 m
- Daya tanjak: 60% (30 derajat)
- Kemiringan: 30% (17 derajat)
- Sudut datang: 49 derajat
- Sudut pergi: 49 derajat
- Jarak tempuh: 800 km
- Kapasitas BBM: 80 liter
- Sistem Elektrik: 12 volt
- Battery: 100Ah/12 Volt
- Kelengkapan khusus
- Bracket senjata 7,62 mm
- Konsol senapan serbu SS2-V4
- Air portable 4 titik
- Towing 4 buah
- Winch 4,5 ton
- Hi lift Jack
- Pemadam kebakaran
- Lampu blackout
- Jeriken BBM berkapasitas 2x20 liter
- Ban mud terrain 35x12,50 R17
- Perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan
- GPS System
- Bahasa C++ & Phyton untuk Core Program
- OS Basis UNIX
- Display 10 inci
