MenkopUKM Usulkan 20 Juta Penerima untuk BPUM 2021. Penyaluran 2020 sudah Tuntas 100 Persen

- 20 Desember 2020, 07:24 WIB
unggahan resmi kemenkopukm
unggahan resmi kemenkopukm /kemenkopukm

Literasi News - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan, program Bantuan Presiden Produktif bagi Usaha Mikro atau BPUM tahun 2021 akan dilanjutkan. Hal tersebut karena Presiden Jokowi menginstruksikan sektor UMKM khususnya usaha mikro masih terpukul akibat pandemi Covid-19.

"Insya Allah tahun depan akan dilanjutkan. Presiden sudah instruksikan karena UMKM masih berat terutama di mikro," ujar MenkopUKM usai mengunjungi KJUB Puspetasari Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 5 Desember 2020 lalu.

Teten mengaku telah mengusulkan kepada DPR agar anggaran bagi program Banpres produktif ditambah sebesar Rp48 triliun bagi 20 juta pelaku usaha mikro. "Kami usulkan juga dengan DPR, penerima 20 juta usaha mikro dengan total Rp48 triliun," katanya melalui laman resmi KemenkopUKM.

Baca Juga: Bayern Munich Ambil Alih Puncak Klasemen Bundesliga, Dua Gol Lewandowski Kalahkan Leverkusen

Namun demikian, hal itu akan dibahas ditingkat Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), karena bukan merupakan anggaran rutin KemenkopUKM. "Karena ini bukan anggaran rutin maka akan masuk pembahasan di komite PEN. Ada kelanjutan dibicarakan di Kemenko," tambahnya.

MenkopUKM mengusulkan agar pelaku usaha yang telah mendapatkan banpres produktif usaha mikro sebesar Rp2,4 juta, mendapatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro dibawah Rp10 juta dengan bunga 0 persen.

Menteri Teten mengaku berdasarkan data KemenkopUKM, sampai saat ini ada 28 juta pelaku usaha mikro yang menginginkan banpres produktif. Namun pemerintah hanya sanggup mengucurkan 12 juta. "Kita evaluasi. Ke depan yang mendapatkan harus yang baru. Karena ada 28 juta yang minta. Kita hanya memberikan 12 juta," kata Teten.

Baca Juga: Kepala Dinas Terpapar Covid Bertambah, Hasil Tes Usap Tiga Orang Pejabat Eselon 2 Dinyatakan Positif

Sementara itu Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman melalui laman resmi KemenkopUKM menyebutkan realisasi penyaluran Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) telah mencapai 100 persen dengan nilai anggaran Rp28,8 triliun. “Realisasi bantuan tersebut telah menggerakkan 12 juta pelaku usaha mikro yang mengalami kesulitan akibat Covid-19,” katanya.

Hanung menjelaskan Kementerian Koperasi dan UKM selaku koordinator pelaksana program Banpres Produktif bersama dengan lembaga lainnya bekerja cermat, transparan, dan hati-hati tetapi sekaligus juga cepat menjalankan programnya.  Sebab, waktu penyaluran singkat, hanya lima bulan terhitung Agustus – Desember 2020. 

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x